Rumah Nyaris Terbakar
TEBAT KARAI, BE - Diduga karena adanya korsleting listrik, rumah warga Dusun I Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai nyaris terbakar api. Rumah pasangan suami isteri Irpan (30) dan Lisda (28) ini diketahui dalam kondisi kosong sehingga pada Senin (31/3) sekitar pukul 14.30 WIB kemarin sehingga api dengan cepat membakar sebagian atap rumahnya. Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai merenggut korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Data terhimpun, peristiwa kebakaran yang nyaris meludeskan rumah itu terjadi disaat rumah dalam kondisi kosong. Karena Irpan pergi bekerja di bengkel las Desa Talang JarangKecamatan Tebat Karai dan istrinya pergi ke kebun. Sedangkan anaknya, Reno (12) juga pergi bermain di sekitar tempat Irpan bekerja. \"Sebelum kejadian saya dan istri sudah pergi meninggalkan rumah terlebih dahulu, sedangkan anak saya masih tertinggal di rumah. Waktuitu anak saya sempat menyalakan TV sebelum menyusul saya ke tempat saya,\" ungkap Irpan, yang masih tampak shok mengatahui rumahnya terbakar. Dilanjutkannya, berselang anaknya meninggalkan rumah, Ia mendapatkan telepon dari tetangganya, Leon dan memberikan kabar jika rumahnya terbakar. \"Mendapatkan kabar itu sayapun langsung pulang dan mendapatibagian dalam rumah sudah terbakar. Bahkan perangkat alat elekronik seperti TV, VCD, digital, speaker aktif berikut raknya hangus terbakar,\" sesal Irpan. Dibagian lain, warga setempat yang pertama kali melihat rumah korban terbakar, Yoni Carles, (30) mengemukakan, awalnya terlihat asap hitam keluar dari atap rumah korban. \"Kemudian saya berupayamemastikan, dan ternyata dari ruangan tamu rumah korban terdapat apiyang tampak membesar. Seketika itu saya berteriak kebakaran, sehingga wargapun berdatangan,\" kata Yoni. Ketika warga berkumpul, sambung Yoni, sepakat pintu rumah korban didobrak. Setelah berada di dalam warga secara bergotong royong memadamkan api menggunakan ledeng dan air sumur. \"Baru setelah itu mobil PBK datang dan akhirnya api berhasil dipadamkan. Beruntung tadi warga ramai, kalau tidak besar kemungkinan rumah korban sudah ludes terbakar,\" jelasnya.(505) Rumah Nyaris Terbakar TEBAT KARAI, BE - Diduga karena adanya korsleting listrik, rumah warga Dusun I Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai nyaris terbakar api. Rumah pasangan suami isteri Irpan (30) dan Lisda (28) ini diketahui dalam kondisi kosong sehingga pada Senin (31/3) sekitar pukul 14.30 WIB kemarin sehingga api dengan cepat membakar sebagian atap rumahnya. Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai merenggut korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Data terhimpun, peristiwa kebakaran yang nyaris meludeskan rumah itu terjadi disaat rumah dalam kondisi kosong. Karena Irpan pergi bekerja di bengkel las Desa Talang JarangKecamatan Tebat Karai dan istrinya pergi ke kebun. Sedangkan anaknya, Reno (12) juga pergi bermain di sekitar tempat Irpan bekerja. \"Sebelum kejadian saya dan istri sudah pergi meninggalkan rumah terlebih dahulu, sedangkan anak saya masih tertinggal di rumah. Waktuitu anak saya sempat menyalakan TV sebelum menyusul saya ke tempat saya,\" ungkap Irpan, yang masih tampak shok mengatahui rumahnya terbakar. Dilanjutkannya, berselang anaknya meninggalkan rumah, Ia mendapatkan telepon dari tetangganya, Leon dan memberikan kabar jika rumahnya terbakar. \"Mendapatkan kabar itu sayapun langsung pulang dan mendapatibagian dalam rumah sudah terbakar. Bahkan perangkat alat elekronik seperti TV, VCD, digital, speaker aktif berikut raknya hangus terbakar,\" sesal Irpan. Dibagian lain, warga setempat yang pertama kali melihat rumah korban terbakar, Yoni Carles, (30) mengemukakan, awalnya terlihat asap hitam keluar dari atap rumah korban. \"Kemudian saya berupayamemastikan, dan ternyata dari ruangan tamu rumah korban terdapat apiyang tampak membesar. Seketika itu saya berteriak kebakaran, sehingga wargapun berdatangan,\" kata Yoni. Ketika warga berkumpul, sambung Yoni, sepakat pintu rumah korban didobrak. Setelah berada di dalam warga secara bergotong royong memadamkan api menggunakan ledeng dan air sumur. \"Baru setelah itu mobil PBK datang dan akhirnya api berhasil dipadamkan. Beruntung tadi warga ramai, kalau tidak besar kemungkinan rumah korban sudah ludes terbakar,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: