Demplot Kopi Luwak Mulai Produksi
KEPAHIANG, BE - Dua demplot kopi luwak di Kecamatan Kabawetan, Kepahiang kini mulai produksi. Lokasinya, di Desa Mekar Sari dan Bukit Sari, masing-masing memiliki 10 ekor hewan luwak. Dikatakan Kadishutbun Kepahiang Ir Ris Irianto demplot kopi luwak yang dibuat pihaknya itu, hasilnya bisa dijual oleh petani dengan harga tinggi. Sehingga hal itu dapat menambah pemasukan petani lebih banyak dibanding memproduksi kopi bubuk biasa. \"Harga kopi bubuk luwak ini sangat menjanjikan bagi para petani, satu kilonya bisa dijual dengan harga Rp 500 ribu, kalau kopi biasa, paling hanya berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu,\" terangnya. Menurutnya, saat ini dua demplot kopi luwak di Kecamatan Kabawetan itu masing-masing memiliki 10 ekor musang (luwak) yang telah dibuatkan kandang dan fasilitasnya. \"Nantinya akan dikembangkan lagi, tidak sebagai demplot saja, namun, pemilik kebun kopi arabika di kawasan itu bisa juga beternak luwak untuk memproduksi kopi luwak ini,\" katanya. Dijelaskannya, untuk produksi dalam jumlah banyak, Kepahiang belum memiliki stok biji kopi arabika pilihan, apalagi sekarang banyak juga yang memesang biji kopi arabika yang datang dari luar Kepahiang. Selain itu untuk menjaga cita rasa dan mutu serta kualitas dari kopi bubuk luwak sendiri haruslah berasal dari biji kopi pilihan dan bukan asalan, hal tersebut pula masih menjadi kendala di masyarakat, karena produksi biji kopi yang masih terbatas. \"Untuk produksi dalam jumlah yang banyak kita belum bisa dikarenakan untuk kopi luwak ini haruslah berasal dari jenis kopi pilihan,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: