Susmanto: Alasan PU Tidak Tepat
KOTA MANNA, BE – Adanya pernyataan dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Selatan (BS) yang menyebutkan belum bisa mengumumkan proyek pembangunan di LPSE lantaran satuan tiga belum menyerahkan daftar isian pengguna anggaran (DIPA), dinilai salah satu anggota satuan pembangunan, Kabag Pembangunan Pemkab BS, Ir Susmanto Msi tidak tepat. Menurutnya, bukanlah wewenang satuan tiga menyerahkan DIPA kepada masing-masing SKPD termasuk Kepada Dinas PU. DIPA ini diserahkan oleh kementerian atau pejabat lebih tinggi lainnya kepada Bupati Bengkulu Selatan. Kemudian Dipa ini diuraikan lagi menjadi Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU). ”Sepengetahuan kami DIPA itu diserahkan kementerian kepada bupati, bukan dari satuan tiga kepada SKPD,“ kata Susmanto. Tugas dari satuan tiga adalah melakukan verifikasi terhadap daftar penerima anggaran (DPA) yang diserahkan masing-masing SKPD. Sementara Dinas PU belum menyampaikan DPA kepada Bagian Pembangunan sebagai salah satu dari anggota satuan tiga. “Tugas kami hanya memastikan saja apakah sudah sesuai dengan rencana kerja, jadi untuk pengusunan DIPA itu bukan wewenang kami,” ucapnya. Sebab itu Susmanto mengharapkan agar semua SKPD termasuk Dinas PU untuk dapat segera menyampaikan DPA ke satuan tiga agar kegiatan pembangunan di BS ini dapat segera dilelang dan pembangunan segera berjalan. “Memang masih banyak SKPD yang belum sampaikan DPA untuk kami teliti kembali, termasuk PU dan Dinas lainnya. Semakin cepat DPA disampaikan, maka lelang dapat segera dilakukan sehingga kegiatan pembangunan di BS selesai tepat waktu,” ungkap Susman. Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU BS, M Redwan Arif SSos MPH mengaku pihaknya belum melakukan lelang proyek di LPSE lantaran DIPA ipa belum ditandatangani satuan tiga yakni Bappeda, DPPKAD dan Kabag Pembangunan. Dia berharap agar satuan tiga dapat segera menyampaikan DIPA ke Dinas PU agar dapat segera menyusun DPA untuk segera melakukan lelang di LPSE.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: