RSUD Tolak Rawat Pasien Jamkesmas

RSUD Tolak Rawat Pasien Jamkesmas

\"Pelayanan ARGA MAKMUR, BE - Usai menjalani operasi di RSUD Arga Makmur, diketahui pasien Jamkesmas tidak pernah mendapatkan pelayanan maksimal, dan perawatan untuk lebih lama dirawat di RSUD itu. Diketahui dalam bulan ini, ada empat pasien Jamkesmas yang disuruh pulang oleh dokter. Padahal kondisi pasien itu masih membutuhkan perawatan medis.  Setelah sebelumnya Kiro (55) warga Desa Sumber Sari Arga Makmur yang mengalami hal itu,  tiga pasien lainnnya, pasien Ridwan (50) warga Desa Sawang Lebar Kecamatan Air besi, dan Mahmud (55) warga Desa Lubuk Gedang kecamatan Lais, serta satu pasien lagi dari kecamatan Air Padang. \"Kami itu berempat dalam satu ruangan, yang dari kecamatan Air Padang itu saya lupa namanya, dan kami berempat satu ruangan ini mendadak disuruh pulang semua. Padahal semuanya sakit parah dan butuh obat,\" ujar Yanti (33), anak Kiro belum lama ini. Keluarga Mahmud, kemarin siang membenarkan perihal tidak maksimalnya pelayanan RSUD Arga Makmur. Sainam (50) istri Mahmud mengatakan, usai pulang dari RSUD beberapa minggu lalu suaminya meninggal. Hanya saja saat masih dirawat di RSUD itu sebenarnya kondisi almarhum suaminya masih membutuhkan perawatan inap. Namun malah disuruh pulang dengan kondisi yang belum sembuh. \"Ya saat suami saya dirawat itu belum sembuh total tapi sudah disuruh pulang,\" ujarnya. Meski demikian, beberapa hari kepulangan dari RSUD, suaminya menghembuskan nafas terakhir. Pihak keluarga tidak mempermasalahkannya.  Pihak keluarga ini hanya menyesalkan pelayanan RSUD, \"Kalau kematian itu sudah ajal, tapi kami menyayangkan pelayanan RSUD itu. Khususnya untuk pasien Jamkesmas,\" jelasnya. Terpisah direktur RSUD Arga Makmur, dr Kerinadi Pinem mengatakan, dirinya sedang mengupayakan perbaikan pelayanan di RSUD. Selama ini pelayanan terus menjadi menjadi persolaan, dan keluhan masyarakat. Ia berjanji segera melakukan evaluasi terhadap karyawan RSUD. \"Ya saya saat ini sedang membenahi RSUD terkait kurang maksimalnya pelayanan. Saya akan perbaiki itu semua, tapi butuh proses,\" demikian Pinem. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: