Mantan Kajari Nilai Pembangunan BS Lamban

Mantan Kajari Nilai Pembangunan BS Lamban

KOTA MANNA, BE – Jika sebelumnya wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamuddin saat menghadiri malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BS ke 65 menyebutkan pembangunan di BS belum maju pesat. Kali ini pernyataan serupa datang dari mantan Kepala kejaksaan Negeri Manna, periode 2004-2007, Bachruddin SH MH saat menggelar sidak di Kejaksaan Negeri Manna kemarin. Menurutnya, kondisi BS pada saat dirinya menjabat Kajari 7 tahun lalu hingga saat ini belum banyak perubahan terutama pembangunan bidang perkebunan dan perikanan. “Saya lihat perkebunan dan perikanan di BS masih seperti dulu,” katanya saat memberi arahan kepada staf dan karyawan Kejari Manna kemarin. Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Muda pada Kejaksaan Agung RI ini, untuk sektor perkebunan, dirinya melihat kebun kepala sawit di BS kurang bagus. Padahal sudah ada dua pabrik pengolaan kepala sawit jadi minyak mentah di BS sudah berdiri. Hal itu sambung dia lantaran bibit kepala sawit tersebut bukanlah bibit unggul. Untuk itu seharusnya pemda BS dapat memberikan pasilitas kepada petani di BS agar mendapatkan bibit berkualitas sehingga menjadi petani yang makmur. “Coba kalau Pejabat BS ataupun DPRD BS kalau melakukan studi banding perkebunan sawit diajak juga petani sawitnya datang ke Provinsi Sumatera Utara, pasti akan sangat berbeda produksi sawitnya dengan di BS, Kalau mencontoh daerah yang maju, maka BS juga akan maju,” ungkap pria yang juga pernah menjabat sebagai Asisten Kajati Provinsi Goron Talo dan Kepala Kejaksaan Negeri Medan Sumatera Utara dan akhirnya menjabat Inspektur Muda Kejagung RI hingga saat ini. Begitu juga dengan Perikanan di BS, dirinya melihat potensi perikanan di BS sangat besar. Sebab BS memiliki lautan yang sangat luas. Hanya saja karena semua nelayannya hanya menggunakan perahu tradisional, maka hasil tangkapannya pun terbatas. Dengan begitu laju perekonomian nelayanpun lamban. Sebab itu, kata Bachrudin, Pemda BS harus mampu memaksimalkan keberadaan laut yang mengelilingi BS ini. Dirinya pun berharap Pemda Bs dapat mempasilitasi para nelayan dengan memberikan bantuan kapal besar. Dengan begitu para nelayan dapat mencari ikan hingga jauh ke tengah laut. Maka dapat dipastikan para nelayan ini akan mendapat hasil yang lebih melimpah. “Pemda baik itu pihak eksekutif dan legislatif harus jeli melihat peluang, saya tidak mengatakan BS Sebagai Kabupaten Miskin, namun jika setiap potensi dikelola secara maksimal, maka ke depannya Kabupaten BS dapat lebih maju dari kabupaten lainnya,” demikian Bachruddin.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: