Jembatan Air Tebek Tak Kunjung Diperbaiki
IPUH, BE - Masyarakat Desa Sumendam, Kecamatan Ipuh dan sekitarnya meminta Pemda Mukomuko, melakukan perbaikan jembatan Air Tebek yang berda di desa tersebut. Pasalnya, sejak mengalami kerusakan awal tahaun 2013 lalu, hingga kemarin tak kunjung diperbaiki. “ Dulunya sempat ambrol. Dan, dilakukan perbaikan sementara oleh Dinas PU. Namun, kondisi jembatan itu saat ini kerusakan sudah semakin mengkhawatirkan,” demikian Kades Sumendam, Jafri kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Jembatan dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar 3 meter itu, selain lantai kayu sudah banyak yang lapuk juga berlubang serta telah sering kali warga yang melintas khususnya roda dua yang nyungsep dan ban kendaraan itu masuk ke lubang jembatan tersebut. “ Kendaraan yang terjun ke sungai Air Tebek dengan ketinggian sekitar 3 meter itu memang belum ada. Tetapi yang terjerumus dan hampir masuk ke sungai sering terjadi,” katanya. Meskipun jembatan itu masih dalam keadaan rusak parah, lanjut Kades, warga masih berani melintas. Yang biasanya bisa dilalui dengan kapasitas 8 ton lebih, untuk saat ini paling maksimal dengan berat 1 ton. Itu pun bagi warga yang berani mengambil resiko. Dan , jembatan itu juga digunakan para pelajar untuk pergi dan pulang sekolah. “ Khusus bagi warga desa paling pangkal dan dekat dengan jembatan itu terpaksa harus melintasi jembatan tersebut. Bagi warga yang tinggal di ujung desa dan berbatasan dengan desa lain, memilih jalan alternatif lain dan lebih dekat untuk menuju ke jalan lintas. Ini dikarenakan lebih dekat daripada harus melewati jembatan yang rusak tersebut,” bebernya. Harapan diperbaikinya jembatan itu untuk sementara cukup lantainya papan yang rusak itu diganti. Itu pun jika anggaran yang tersedia di APBD dibidang pembangunan belum mencukupi yang dikarenakan masih banyak pembangunan lainnya yang juga diprioritaskan. “ Untuk sementara cukup lantai jembatan yang diganti kami sudah cukup senang. Ini disampaikan untuk mengantisipasi hal – hal yang tak diinginkan seperti jatuh korban akibat jembatan yang tak kunjung diperbaiki pemerintah,” demikian Jafri. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: