Helikopter Polri Belum Dievakuasi

Helikopter Polri Belum Dievakuasi

BATIK NAU, BE - Helikopter Polri 1109 yang mendarat (16/3) pukul 15.00 WIB di lapangan Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau, hingga kemarin sore belum dievakuasi. Posisi helikopter yang dipiloti  Kapten Cecep itu masih berada di posisi semula saat mendarat. Helikopter yang mengangkut enam anggota Mabes Polri itu, terpaksa menghentikan perjalanan udaranya, dikarenakan mengalami kerusakan  patah pada bagian baling-baling helikopter. Kades Bintunan, Amiril Mukmin mengatakan hingga sore kemarin helikopter masih berada dilokasi semula dan belum ada tanda-tanda tim yang datang untuk melakukan evakuasi terhadap helikopter itu. \"Masih ada di lapangan desa, tidak tahu kapan dievakuasinya.  Kami dari pemerintah desa tidak mempersoalkannya, untung saja tidak terjadi musibah, kalaupun masih menunggu waktu untuk dievakuasi silahkan saja,\" ujar kades. Hingga kemarin, masih banyak warga yang berdatangan yang ingin melihat langsung helikopter itu. Pasalnya, selama ini wilayah desa itu tidak pernah didarati oleh helikopter. Sayangnya, warga tidak bisa mendekat karena sekitar helikopter itu dipasang garis polisi (police line). \"Silahkan jadi tontonan warga, dengan tidak merusak. Pihak Polsek pun juga menjaga keberadaan helikopter itu,\" ungkap kades. Kapolsek Batik Nau, Ipda Subagyo mengatakan, untuk mengevakuasi helikopter itu, perlu tim khusus untuk memperbaiki baling-baling helikopter yang rusak itu. Besar kemungkinan helikopter itu belum bisa langsung dievakuasi dalam waktu dekat ini. Apalagi cuaca di kabupaten BU kurang kondusif. Namun pihaknya tetap menjaga keberadaan helikopter tersebut. Sedangkan ke enam anggota Mabes Polri yang menumpangi helikopter itu sudah diterbangkan melalui penerbangan pesawat bandara fatmawati. \"Belum dievakuasi, mungkin menunggu waktu saja, dan keberadaan helikopter pun tidak mengganggu, ditambah lagi cuaca dikabupaten BU tidak kondusif,\" demikian Kapolsek. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: