”Kami Tidak Butuh Inova, Tapi Perbaiki Jalan”

”Kami Tidak Butuh Inova, Tapi Perbaiki Jalan”

Protes Jalan Rusak \"WargaBENGKULU, BE - Warga Jalan Medan Baru RT 21 Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, menggelar aksi tanam pohon pisang, kemarin.  Aksi itu sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kota Bengkulu, karena jalan tersebut sudah tiga tahun tidak kunjung diperbaiki. Bahkan mereka mengancam Golput pada Pemilu mendatang jika aksi itu tidak ditanggapi.   \"Sudah banyak yang menjadi korban, tergelincir di jalan rusak ini. Tapi jalan ini tidak juga kunjung diperbaiki,\" ujar salah seorang warga, Mahdin (56). Selain menanam pisang, warga juga memasang papan bertuliskan \'\'Kami tidak butuh Inova, tapi perbaiki jalan\'\' dan melakukan aksi mancing di tengah jalan yang berlubang.  Aksi ini mereka lakukan karena jalan tersebut sudah tiga kali diajukan perbaikannya. Namun, Pemerintah Kota Bengkulu belum juga memberikan tanggapan. \"Warga RT 12 Kelurahan Kandang Limun, RT 21, 22 dan 23  Kelurahan Pematang Gubernur, akan Golput saja saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Percuma juga kami punya pemimpin kalau masalah jalan ini saja tidak selesai,\" ancamnya. Hal yang sama disampaikan, Hasim (mantan Ketua RT 21 Pematang Gubernur).  Ia mengatakan, mata pilih di empat RT itu mencapai ribuan orang. Ribuan mata pilih itu bisa saja Golput jika pemerintah tidak memperhatikan kondisi jalan. \"Kami tidak membutuhkan hadiah salat. Yang kami butuhkan adalah jalan ini diperbaiki. Saya rasa perbaikan jalan tempat kami ini lebih bermanfaat dari Innova,” sindirnya. Dia juga menyayangkan, pihak kelurahan dan kecamatan selama ini dianggapnya seolah tidak tahu dan menutup mata atas kerusakan jalan itu.  Karena itu, dia berharap melalui aksi kemarin, semua pihak bisa memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut.  \"Semoga dengan adanya aksi ini, semua pihak terkait segera sadar da memperbaiki jalan ini,\" tutup Hasim. Walikota Minta Warga Bersabar Menyikapi adanya protes jalan yang dilakukan oleh warga Medan Baru, Walikota H Helmi Hasan SE, mengatakan, Pemerintah Kota berterima kasih atas masukan yang warga berikan. Menurutnya, protes yang disampaikan oleh warga merupakan bentuk kurang sampainya informasi kepada warga atas rencana pembangunan dan perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota. \"Jalan itu kan mau dibangun. Sudah dianggarkan kok. Tapi sesuai undang-undang harus ada proses tender. Ini prosesnya bisa panjang, tidak bisa sehari dua hari,\" terangnya, kemarin. (cw5/009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: