Bisnis Batu Akik, Omset Rp3 juta/Bulan

Bisnis Batu Akik, Omset Rp3 juta/Bulan

BINTUHAN, BE- Kelompok pengrajin batu akik  di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Air Dingin Bintuhan Himpunan Keluarga Sriwijaya Bukit Barisan (HKSBB)  yang bernama \"Raja Akik\"  sangat menjanjikan peluang  usaha. Padel (40)  mengatakan, jika bahan baku batu cincin yang mereka kelola di dapat dari Muara Sahung Kabupaten Kaur. Untuk karyawan yang membantu untuk pembuatan batu cincin berjumlah 6 orang. \"Bahan baku batu cincin ini kami dapat dari Muara Sahung,\" ujar Fadel, saat ditemui BE kemarin. Dikatakanya, untuk harga satuan batu cincin bervariasi mulai dari Rp70 ribu hingga ratusan juta rupiah. Untuk ring cincinnya dipasok dari pulau Jawa. Biasanya jika dijual eceran ring atau gagang cincin dijual dengan harga Rp50 ribu perbuah . Tapi jika dijual grosiran harganya bisa turun menjadi Rp15 ribu perbuah. \"Untuk cincin yang sudah jadi biasanya kami jual grosiran itu bisa negosiasi. Jika  kami jual eceran Rp80 ribu perbuah, maka harga grosiran bisa Rp40 hingga Rp35 ribu  perbuahnya,\" ujarnya. Penjualan dan pembuatan batu cincin buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB sore. Adapun jenis batu yang berkualitas hingga bisa dijual dengan nilai yang begitu mahal yaitu batu pirus rusia yang berwarna hijau berbenang emas, rubi dengan warna kemerah-merahan atau pink, jamrud dengan warna kebiruan, king sapir dengan warna biru dan banyak batu lainnya. Ia menambahkan  untuk membuat satu buah mata cincin membutuhkan waktu yang lumayan singkat hanya 10 hingga 15 menit saja. Omset kelompok pengrajin batu cincin ini lumayan besar. Dalam satu hari kelompok batu cincin HKSBB ini mencapai Rp 3 juta per harinya. \"Biasanya perhari itu omset yang kami peroleh mencapai Rp 3 jutaan,\" tutupnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: