Beli Minyak Oplosan, IRT Terbakar

Beli Minyak Oplosan, IRT Terbakar

\"KORBANBENGKULU, BE - Naas dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), Desmi Minuarti (39),  warga Belakang Pondok, Bentiring Permai, Muara Bangkhulu. Ia harus dirujuk ke RSUD M Yunus karena terkena ledakan lampu teplok yang berisikan minyak tanah oplosan. Kejadian ini terjadi pada Senin (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB di kebun miliknya di KM 40 Ketahun, Bengkulu Utara. Menurut korban, minyak tersebut ia beli dari pedagang minyak tanah keliling. Minyak tersebut ia beli sebanyak 5 liter dengan harga 10 ribu perliternya. \"Disana tidak ada lampu listrik, jadi minyak tanah jadi alternatifnya dan saya selalu beli dengan orang keliling bawak minyak,\" kata Desmi. Setelah menjelang Magrib, korban kemudian menghidupkan lampu, sedangkan suami korban dan anaknya paling bungsu berada di luar pondok. Beberapa detik kemudian lampu teplok tersebut meledak hingga minyak panas tersebut mengenai bagian tubuh sebelah kirinya. Namun muka korban hampir seluruhnya terkena minyak tanah. \"Saat setelah dinyalakan, langsung meledak, jadi saya tidak dapat menghindar lagi,\" ujarnya. Korban kemudian menjerit kesakitan, sehingga suami korban datang dan langsung mengevakuasinya ke Pukesmas terdekat. Karena lukanya parah korban langsung dibawa ke RSUD M Yunus. \"Setelah kejadian itu, saya langsung di bawa ke pukesmas dulu baru dibawa kerumah sakit ini,\" ungkap ibu tiga orang anak tersebut. Korban menambahkan, ia tidak mengetahui kalau minyak tersebut merupakan minyak campuran. Sehingga ia tidak takut akan menghidupkan lampu tersebut. Karena sudah kebiasaan di kebun menggunakan minyak tersebut. \"Kalau saya tahu pasti saya tidak beli minyak itu,\" tutupnya.(cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: