Tempo 3 Hari, 2 Pejalan Kaki Tewas

Tempo 3 Hari, 2 Pejalan Kaki Tewas

\"SepedaKEPAHIANG, BE - Dalam kurun waktu 3 hari sebanyak 2 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalanyas) dengan korban meninggal tewas dunia terjadi di Kepahiang. Sebelumya pada Kamis (6/3) korbannya pejalan kaki warga Sido Makmur, Admin (60). Korban tewas sewaktu hendak menyebrang jalan di depan rumahnya sekitar pukul 07.30 wib secara tiba-tiba ditabrak kendaraan bermotor jenisĀ  Yamaha Mio Soul warna hitam merah nopol BD 5091 EF yang dikendarai oleh Ismen (19) warga desa Air Sempiang yang berstatus salah satu siswa SMK kelas II di Kepahiang. Korban yang memiliki penyakit stroke dan salah satu indera penglihatannya sudah tidak berfungsi lagi iniĀ  tersungkur di badan jalan dan ketika dibawa ke RSUD Kepahiang nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Sementara, pada Minggu (9/3) sekitar pukul 19.30 Wib kemarin kasus lakalantas denan korban tewas kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pejalan kaki diduga mengalami gangguan jiwa, Suhartoni (40) warga Kelurahan Pasar Kepahiang. Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) jalan desa Gunung Agung setelah ditabrak sepeda motor Honda yang dikendarai oleh Rasdi (25) warga Desa Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir. Data terhimpun, pengendara sepeda motor Honda warna hitam Nopol BD 3162 SB melajukan dari arah Desa Cinta Mandi menuju ke Pasar Kepahiang. Setibanya di Desa Gunung Agung, tiba-tiba sepeda motor itu menabrak seorang pria yang tengah santai berjalan kaki di badan jalan. \"Akibat dari kecelakaan tersebut, korban menderita luka serius hingga sesaat kemudian, meninggal dunia. Sedangkan pengendara menderita luka lecet pada bagian pipi, kaki dan tangan. Kemudian kendaraan sekedar mengalami kerusakan ringan,\" ujar Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops AKP SM Munthe SE didampingi Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata kemarin. Dikatakannya, penyebab lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut lantaran kelalaian dari si pengendara yang tidak memperhatikan adanya pejalan kaki yang saat itu berada persis di depannya. \"Dalam kasus lakalantas ini kita menduga ada faktor kelalaian dari pengendara sewaktu menggunakan sepeda motornya,\" jelasnya. Menurutnya, sehubungan dengan sejumlah kejadian lakalantas yang berujung maut dalam sepekan ini. Pihaknya mengimbau kepada pengendara dan pejalan kaki agar lebih meningkatkan kewaspadaan mereka. \"Jelasnya kepada pengendara untuk tidak kebut-kebutan dan mendahulukan kepentingan pejalan kaki,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: