Ditabrak Mobil Ambulance, Pasien Tewas
BENGKULU, BE - Salah seorang teknisi salah satu rumah sakit swasta di Kota Bengkulu, berinisial HG, menabrak salah seorang pasien yang berniat untuk berobat ke rumah sakit yang berlokasi di Padang Jati tersebut. Akibatnya korban tewas. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.20 WIB. Saat itu, korban yang bernama Yustina (38) dan suaminya Prayitno sedang duduk di teras belakang gedung rumah sakit swasta tersebut. Tiba-tiba, mobil ambulance yang melaju dengan kencang menabrak korban. \"Saat itu kami sedang di depan, tiba-tiba ramai jeritan. Tak tahunya ada kecelakaan, kejadian begitu cepat,\" ujar Sarno, satpam rumah sakit. Sarno menambahkan, saat itu HG berniat hendak memindahkan mobil ambulance yang berada di halaman depan ke bagian belakang gedung. Namun dia mengaku tidak tahu penyebab hingga mobil itu lepas kendali sopir, sampai menaiki lantai tempat korban dan suaminya duduk. \"Setelah itu korban langsung dilarikan ke IGD,\" sambungnya. Setelah kejadian itu, tulisan nama rumah sakit itu di mobil ambulance langsung dicat pilox oleh beberapa karyawan. Saat dikonfirmasi, humas rumah sakit, Barlian, mengaku tidak memberikan instruksi terkait pengecatan mobil tersebut. Dia hanya mengaku pelaku bukanlah sopir tetapi seorang teknisi. \"Saya juga tidak tahu HG mendapatkan kunci darimana, kami tidak memberikan wewenang,\" imbuh Barlian. Ditambahkannya, korban tidak tertolong karena kekurangan darah. Sekira pukul 19.00 WIB, korban langsung dibawa menuju rumah duka yang berada di Desa Gajah Mati, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Pihak rumah sakit berjanji akan bertanggung jawab. \"Pelaku beserta mobil ambulance sudah diamankan oleh pihak Polres Kota Bengkulu. Kami belum bisa memutuskan sanksi kepada HG,\" jelas Barlian.(cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: