Krisis Listrik Diklaim Teratasi

Krisis Listrik Diklaim Teratasi

MUKOMUKO, BE – Pemda Kabupaten Mukomuko, mengklaim  bahwa wilayahnya tidak lagi krisis listrik. Walaupun kenyataanya masih ada warga yang belum dialiri listrik PLN. Ini dibuktikan, dari tahun 2012 lalu dari 49.278 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 15 Kecamatan,sekitar 1000 KK yang belum dialiri listrik PLN. “ Ya, Kabupaten Mukomuko, tidak lagi dikatakan krisis listrik. Karena dari jumlah sekitar 49 ribu lebih KK, hanya sekitar  1.000 KK yang belum teraliri listrik PLN. Artinya, kebutuhan listrik PLN sudah mencapai 88,34 persen,” demikian  Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mukomuko, Apriansyah ST melalui Kabid ESDM Bachtiar Syofian dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Meskipun belum dialiri listrik PLN. Sekitar 1000 KK itu tetap mendapatkan penerangan, yang menggunakan genset secara swadaya.  Ribuan KK yang belum teraliri PLN itu tersebar di empat desa yakni, Desa Semambang Makmur, Gajah Makmur , Kecamatan Malin Deman, Desa Sendang Mulya Kecamatan Penarik dan Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya. \"Kondisi ini dikarenakan desa – desa yang berlokasi didesa terpencil itu belum ada jaringan listrik atau sangat jauh dari gardu induk untuk mengaliri ke desa tersebut,\" bebernya. Kendati demikian, Pemda bekerjasama dengan pihak PT PLN  terus berupaya semaksimal mungkin, tahun ini kembali akan mendapatkan listrik murah. Usulan sebanyak 273 rumah dan untuk jumlah realisasinya masih  menunggu dari pusat. Listrik murah itu, masyarakat penerima tidak membayar. Hanya bayar pemakaian yang digunakan warga yang bersangkutan. Sasaran listrik murah itu pun diperuntukan bagi warga yang kurang mampu. Khusus untuk empat desa yang belum ada jaringan listrik PLN, juga telah diusulkan ke Kementerian ESDM dengan harapan supaya mendapatkan  program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “ Untuk kuota se Provinsi Bengkulu, 2.134 pemasangan baru. Berapa yang akan diperuntukan Kabupaten Mukomuko, masih menunggu,” pungkasnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: