Kuasai Teknologi Pertanian
MUKOMUKO, BE - Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Mukomuko, terus berupyaa makasimal, mengubah kebiasaan lama petani dalam bercocok tanam padi. Dari menggunakan cara tradisional menjadi pertanian modern. Seperti rutin mengajarkan petani supaya menggunakan beragam pupuk setiap melakukan penanaman padi. Karena perpaduan pupuk lebih meningkatkan kesuburan tanaman. “ Pemakaian pupuk tidak hanya cukup satu jenis, tetapi dicampur dengan pupuk jenis lain seperti SP36, KCL, urea dan ponska. Ini diperuntukan meningkatkan kesuburan tanaman,” demikian Kepala BPPKP, Sukiman melalui Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan, Jumadi ditemui Bengkulu Ekspress. Mengena penggunaan alat bajak singkal untuk menggemburkan tanah, dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya tekanan bajak itu tidak maksimal. \" Penggunaan bajak pengolahan tanah sawah tidak dalam, sehingga mempengaruhi kesuburan tanaman padi. Lebih baik menggugunakan traktor tangan yang mampu menggali tanah lebih dalam lagi,” jelasnya. Hal itu dilakukan untuk peningkatan ekonomi petani. Meskipun faktor ekonomi petani juga mempengaruhi. Akibatnya petani tetap bertahan menggunakan cara mereka agar tetap melakukan aktivitas pertanian tanaman pangan berkelanjutan tersebut. “ Kita berusaha semaksimal mungkin, untuk merubah sosial budaya petani, untuk peningkatan ekonomi mereka,” tukas Jumadi. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: