Subsidi Karet
PEMBAGIAN subsidi karet di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tidak merata. Banyak desa belum mendapatkan subsidi tersebut. Menyikapi masalah tersebut, Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rsyadi MM MSi mengatakan, kebutuhan subsidi karet memang sangat diperlukan warga. Bagi desa yang belum mendatkan bantuan, ia sedang pengupayaannya untuk mendapat jatah. Karena memang kebutuhan subsidi karet terus meningkat dan warga BU juga banyak yang berkebun. \"Kita maunya semua desa yang membutuhkan bibit kebutuhannya terpenuhi, tapi kan tidak semudah itu, subsidi karet juga terbatas, kalau memang ada ya kenapa tidak melalui pemerintah daerah kita bantu,\" jelas Imron. Katanya, setiap desa itu terdiri dari ratusan KK, semuanya memebtuhkan subsidi karet. Sehingga kebutuhan bibit karet itu mencapai ribuan subsidi. Salah satu desa yang belum mendapatkan bantuan yakni Tanjung Muara Kecamatan Ketahun, serta beberapa desa lagi yang ada di kecamatan. Untuk Desa Tanjung Muara sebanyak 325 KK membutuhkan subsidi karet dan sawit dan berharap bantuan subsidi karet dapat direalisasikan untuk warga desanya yang memang 100 persen bekerja sebagai sebagai petani kebun karet dan sawit. \"Warga kami sangat membuthkan subsidi karet dan sawit. Karena memang kebutuhan itu sangat dibutuhkan sekali, apalagi harga karet dan sawit saat ini turun, Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu,\" ujarya. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: