Wawali Lepas 351 Siswa Prakerin
BENGKULU, BE- Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda kemarin melepas sebanyak 351 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I (SMKN I) Kota Bengkulu, untuk mengikuti pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin). Pelepasan prakerin itu disertai penandatanganan kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan id card yang dipasangkan pada beberapa perwakilan pelajar. Siswa tersebut mengikuti Prakerin selama 2 bulan lamanya, dimulai 1 Maret - 30 April 2014 di 102 dunia usaha, meliputi dinas instansi, perbankan, perhotelan, pemasaran, publikasi dan banyak lagi. Dalam sambutannya, Wawali mengatakan, \"Kami titipkan anak-anak kami pada usaha kerja, dan sekembalinya mereka dalam kondisi utuh dan kualitasnya bertambah menjadi anak yang pintar. \" Wawali berpesan kepada seluruh pelajar agar dapat menjaga jatidiri, dan mampu mengembangkan ilmu sosial dalam dunia kerja. Didunia kerja, pelajar bisa lebih menajamkan ilmu sosial, pergaulan lebih terarah dan terukur. Hal ini dapat berjalan dengan baik jika anak-anak mau mengamati keadaan sosial, mau belajar dan mau meningkatkan kemampuan diri serta menjadi orang yang bertanggungjawab, sayang bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Wawali yang selaku Mantan Wakil Ketua DPRD Kota ini berharap Prakerin ini mampu membentuk pelajar yang mampu memiliki kepedulian dan membentuk jatidiri generasi muda yang kokoh, dan jika sukses menjadi pemimpin harapan bangsa. \"Semua jika diawali kenginan untuk mau belajar, dan mau berperan dalam masyarakat bisa menjadi jatidiri yang kokoh, generasi yang juga tangguh sehingga kedepanya menjadi pemimpin yang menjadi harapan bangsa, \" tukas Wawali. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu, Dra Yendrianis MTpd menuturkan, kegiatan Prakerin agenda tahunan yang digelar sekolah. Prakerin dilakukan bagi siswa di kelas 11, bertujuan untuk menerapkan ilmu teory dan direaliasikan dalam dunia kerja. Dengan begitu mereka mengetahui bagaimana merealisasikan ilmu yang diperoleh dibangku sekolah. Kemudian dilakukan dalam dunia kerja. \"Prakerin itu sudah berlangsung sejak 15 tahun silam,\" katanya. Perempuan berdarah minang itu menegaskan, pelaksanaan prakerin tahun ini lebih diprioritaskan didalam kota, berbeda dengan tahun sebelumnya yang juga dilakukan diluar daerah. \"Minat dunia usaha yang merespon tenaga pelajar kami untuk dilibatkan dalam dunia industrinya tinggi, sehingga permintaan keluar tidak terlayani,\" terangnya. Hingga saat ini, kualitas kelulusan siswa SMKN 1 yang terserap dalam dunia kerja sangat tinggi, sudah lebih 50 persen siswa yang lulus langsung direkrut untuk bekerja pada perusahaan yang sebelumnya menjadi tempat siswa melaksanakan Prakerin. \"Sudah 50 persen pelajar SMKN 1 setelah lulus langsung direkrut dunia usaha, \" tandasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: