Komisi IV Datangi Kemensos RI

BENGKULU, BE - Komisi Empat (IV) DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin (26/2) mendatangi kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jakarta. Kunjungan beberapa anggota Komisi IV ini dalam rangka konsultasi terkait pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Provinsi Bengkulu yang saat ini belum tuntas. \"Dalam kunjungan kali ini, kami menanyakan langsung mengenai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2012,\" kata salah seorang anggota Komisi IV, Herliardo SAg saat dihubungi, kemarin. Dari kunjungan itu, didapati bahwa saat ini Kemensos sedang menggodok pengaduan masyarakat tentang pengganti penerima BPJS dari masyarakat miskin yang sudah pindah tempat tinggal atau sudah meniggal dunia. \"Penggodokan itu untuk menghindari masih terdaftarnya orang yang sudah meninggal dunia dan terdaftar ganda bagi masyarkat yang sudah pindah tempat tinggal. Dan penggodokan ini akan membutuhkan waktu agak lama, karena data yang diverifikasi merupakan peserta BPJS dari seluruh Indonesia,\" terangnya. Tidak hanya itu, pendataan program perlindungan sosial yang dilakukan tahun 2011 juga mengalami perubahan yang disebabkan banyaknya masyarakat yang pindah alamat dan meninggal dunia tersebut. \"Pendataannya juga ikut berubah dan mengikuti BPJS yang baru diluncurkan 1 Januari 2014 kemarin,\" imbuhnya. Terkait jumlah peserta jaminan kesehatan dari Provinsi Bengkulu, Herliardo mengaku sejauh ini jumlahnya masih cukup sedikit, yakni mencapai 628.605 jiwa karena jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sendiri mencapai 1,8 juta jiwa. \"Tahun 2017 mendatang semua masyarakat Indonesia sudah dimasukkan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu, jika masih ada yang berlum terdaftar maka Kemensos akan mengeluarkan surat edaran. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS, jika belum belum mengerti silahkan konsultasi ke Dinas Kesehatan setempat atau langsung mengunjungi kantor BPJS Provinsi Bengkulu,\" tukasnya. (400)

Sumber: