Mustafa Lufti : Pengadaan Buku Sesuai Prosedur
KOTA MANNA, BE – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bengkulu Selatan membantah jika pengadaan buku pendidikan di sekolah-sekolah di BS tidak sesuai prosedur hingga ada indikasi kerugian negara. Hal ini diungkapkan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan pengadaan buku keagamaan di sekolah, Mustafa Lufti MPd yang juga Sekretaris Dinas Dikpora BS kepada BE kemarin. “Menurut kami itu sudah sesuai prosedur,” katanya, namun enggan menjelaskan secara rinci. Ketika ditanya lebih detail, dia menolak memberikan keterangan secara mendalam. Alasannya takut menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Namun demikian dirinya mengaku siap memberikan keterangan jika dimintai oleh penyidik kepolisian terkait pengadaan buku-buku tersebut. “Saya bukan tidak mau terlalu banyak bicara, takutnya penyampaian saya nanti ada yang salah, jadi silakan penyidik Polres menyelidikinya dan kami akan selalu kooperatif untuk memberikan keterangan jika diminta,” terang mantan Kepala SMAN 1 BS itu. Sebelumnya Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK mengungkapkan, jika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat jika pada Dinas Dikpora BS ada kegiatan pengadaan buku senilai Rp 1,987 M yang diduga merugikan keuangan negara. Jenis pengadaan buku ini yakni buku keagamaan kitab suci, buku ensiklopedia SMA, buku kamus, dan referensi perpustakaan. Sumber dana untuk kegiatan tersebut yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: