Dewan Minta Usut Bantuan Sapi
KEPAHIANG, BE - Ketua DPRD Kepahiang, Rokadi Imansyah meminta aparat penegak hukum mendalami kasus kematian sapi bantuan dari Pemprov Bengkulu di Kecamatan Seberang Musi. Perintaan tersebut karena alasan diketahui sapi bantuan yang ada masih di bawah umur dengan kondisi yang kurus dan kerdil. \"Usut saja sapi bantuan itu. Karena dari bentuk atau ukurannya yang kerdil maupun kurus-kurus, patut untuk diduga tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan,\" ujar Rokadi. Dikatakannya, setelah melihat langsung sapi bantuan tersebut, bantuan yang disalurkan melalui APBD Provinsi ini sangat bertentangan dengan tujuan daripada pengaluran bantuan ternak sapi itu sendiri yakni untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya ditingkat perdesaan. \"Kita sesalkan, kenapa harus menyalurkan bantuan yang diketahui akan menyusahkan masyarakat. Kalau mau berikan bantuan, yang benar sajalah,\" jelasnya. Menurutnya, dalam kasus banyaknya sapi bantuan yang mati ini para penerima bantuan dalam hal ini kelompok tani (poktan) tidak bisa disalahkan. Karena poktan sifatnya hanya menerima bantuan saja. \"Bantuan sapi yang mati ini bukan kelalaian dari pihak poktan selaku penerima. Karena pantauan kami dilapangan, pihak poktan sempat menolak sapi bantuan ini lantaran kurus dan masih kecil. Sehingga kami minta agar kasus ini bisa diusut oleh pihak terkait,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: