UN Bengkulu Regional II
BENGKULU, BE- Jika tahun 2013 penggandaan soal dan lembar jawaban komputer ujian nasional dilakukan oleh panitia lelang pusat, tahun ini justru proses penggandaan soal dan LJK un diserahkan ke daerah dengan sistem regional. Sedikitnya ada delapan regional penggandaan soal dan LJK UN, dan khusus provinsi Bengkulu masuk dalam regional II. Daerahnya terdiri dari Sumatera selatan (Sumsel), Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. Kepala Dinas pendidikan Provinsi Bengkulu, Drs Rusdi Bakar MPd membenarkan hal itu, hanya saja informasi pemenang tender hingga saat ini belum diperolehnya. \"Sampai sekarang belum ada laporan perusahaan apa yang memenangkan tender penggandaan soal dan LJK UN itu, \" kata Rusdi saat dikonfirmasi BE usai sosialisasi Pendidikan Menengah Universal di Pemda Provinsi Bengkulu, kemarin. Saat ini tim dari provinsi Bengkulu tengah mengikuti tahapan dan proses pelaksanaan pembukaan lelang itu. Kemungkinan dalam waktu dekat pemenangnya segera diumumkan. Sementara itu Ketua Panitia UN Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP belum lama ini menuturkan, penetapan pemenang lelang penggandaan soal dan LJK paling lambat tanggal 12 Maret. Perusahaan pemenang bekerja melakukan penggandaan soal UN. \"Ada satu petugas yang diutus untuk mengikuti proses lelang nasional itu, \" katanya. Disisi lain, Panitia Penggandaan Soal dan LJK UN, Kusnadi saat dikonfirmasi menuturkan, proses lelang penggandaan soal dan LJK UN telah dibuka, dan sudah ada beberapa perusahaan mengajukan permohonan. Namun, saat ini masih dalam proses sanggah dan diperkirakan dalam dua hari kedepan segera diumumkan. Menurut dia, pemerintah menerapkan kebijakan itu setelah mempertimbangkan masukan dari hasil konvensi ujian nasional di sejumlah provinsi. Pertimbangan lainnya terkait dengan masalah keamanan dan antisipasi jika terjadi masalah dapat diminimalisir. Pengerjaan tender dilakukan oleh pusat, sehingga setelah masing-masing regional akan dilakukan cros cek ke lokasi, untuk melihat bagaimana kondisi percetakan, segi keamanan dan banyak lagi. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: