4 Bides PTT Pertanyakan Status
BENTENG, BE - Sebanyak 4 orang bidan desa (bides) yang berstatus pegawai tidak tetap (PTT) Kemenkes RI mendatangi kantor Dinkes Benteng di komplek perkantoran Desa Nakau Kecamatan Talang Empat, kemarin. Mereka mempertanyakan statusnya. Sebab, mereka sudah 2 kali melakukan perpanjangan sehingga tidak bisa lagi dilakukan perpanjangan. Kadinkes Benteng, I Putu Sura Artika, S.Km,MM mengungkapkan banyak solusi yang diberikan kepada 4 orang bides PTT yang habis kontrak tersebut. Seperti, dengan mengusulkan kepada Pemda Benteng jika ada peluang untuk diangkat menjadi CPNS. Sehingga, jika penerimaan CPNS dapat diakomodir oleh Pemda untuk kejelasan status bides PTT Kemenkes RI tahun 2005 tersebut. \"Tetap kita usulkan ke Pemda untuk mendapatkan kejelasan status mereka,\" katanya. Dijelaskannya, solusi lain dengan cara kepala puskesmas tempat keempat bides PTT itu bernaung mengajukan permohonan kepada Dinkes untuk memberikan surat tugas untuk diangkat sebagai TKS (Tenaga Kerja Sukarela). Maka pihaknya akan memberikan surat tugas untuk mengangkat sebagai TKS. Itupun, dengan catatan jika keberadaan 4 orang bides PTT Kemenkes RI itu jika masih memang dibutuhkan di puskesmas tersebut. \"Kalau surat tugas sebagai TKS akan kita berikan, namun kalau untuk pengangkatan honorer kita tidak berani karena tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer tersebut,\" jelasnya. Selain itu pihaknya juga akan mengusulkan kepada pihak Kemenkes terkait kejelasan status mereka. Sehingga, dapat dicarikan solusi oleh pemerintah pusat terhadap keberadaan bides PTT khususnya yang sudah dua kali melakukan perpanjangan ini. Sebab,dahulu yang menugaskan bides PTT ini ke Benteng ini dari Kemenkes RI. \" Memang yang sudah 2 kali perpanjangan tidak bisa dilakukan perpanjangan lagi,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: