Satpol PP Mandi Cabai

Satpol PP Mandi Cabai

\"RUDIBENGKULU, BE - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tradisional Percontohan Panorama kembali mendapatkan hambatan.  Kemarin, sejumlah pedagang menyiram cabai parut kepada sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu sebagai bentuk perlawanan mereka tatkala ditertibkan. Pantauan BE di lapangan, sekitar pukul 09.30 WIB, petugas berkumpul di Polsek Gading dan langsung menuju ke Pasar Panorama.   Penertiban dimulai dari Jalan Kedondong. Di sana, tidak terjadi perlawanan dan semua pedagang langsung membereskan dagangannya dan segera masuk saat melihat anggota Satpol PP.  Setelah itu, para petugas belok ke arah kiri, ke Jalan Belimbing.  \"Nah ternyata pedagang bawang yang ada di Jalan Belimbing tetap berjualan sampai melebihi batas jalan.  Meskipun kami sudah sering memberi peringatan dan menertibkan dia (pedagang bawang, red),\" jelas Kabid Tibum, Suardi SH. Melihat hal tersebut, para petugas berniat mengambil sampel untuk dijadikan barang bukti dan dibawa ke kantor. Namun, pedagang bawang yang bernama Novri tersebut melakukan perlawanan dan menghalangi petugas untuk mengambil dagangannya. Tak pelak, terjadi adu mulut antara petugas dan pedagang bawang tersebut. Pedagang tersebut akhirnya mengancam petugas dan melumuri tangannya dengan cabe giling. Para petugas juga dilempari dengan cabe tersebut. Karena hal tersebut lah, para petugas melakukan perlawanan dan kericuhan pun tak bisa dihindari. Perlawanan yang sama juga dilakukan oleh Not dan Novi beserta 3 rekan mereka lainnya. Namun, kericuhan ini tidak sampai menimbulkan pertumpahan darah. Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Jahin Liha Bustami SSos, mengatakan, pihaknya sudah terbiasa menerima perlakuan kasar PKL. Bagi Jahin, menerima kejadian tersebut sudah masuk dalam konsekuensi tugasnya sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda). \"Mereka melanggar Perda No 3 Tahun 2008 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam Wilayah Kota Bengkulu. Sudah tugas kami untuk menindak mereka. Mau disiram banyak cabai bagi kami tidak masalah,\" tegasnya. Dari razia ini, Satpol PP Kota Bengkulu menyita dua truk dagangan maupun meja dan sejumlah peralatan dagangan PKL. Mengenai masalah anarkisme PKL sendiri, Satpol PP menyerahkannya kepada aparat kepolisian. \"Kita sudah sering memberikan teguran. Kami akan selalu bersikap tegas agar mereka tidak kembali berjualan di tempat-tempat yang dilarang,\" tutupnya. (cw5/009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: