Perbankan Syariah Tumbuh Pesat

Perbankan Syariah Tumbuh Pesat

BENGKULU, BE- Melambatnya pertumbuhan perbankan konvensional yang ada di Bengkulu pada tahun 2013 berbanding terbalik dengan pertumbuhan perbankan Syariah. Kantor perwakilan Bank Indonesia Bengkulu mencatat selama tahun 2013 lalu perbankan syariah yang ada di Bengkulu mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 32,10 persen. \"Dilihat dari persentasenya pertumbuhan perbankan syariah lebih tinggi dari perbankan konvensional, yang hanya tumbuh sebesar 16,08 persen. Sedangkan perbankan syariah tumbuh sebesar 32,10 persen,\" ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Yuwono. Pertumbuhan perbankan syariah tersebut terjadi pada semua lini baik dari penghimpunan dana yang dilakukan, maupun penyaluran pembiayaan atau kredit. Disaat pertumbuhan penghimpunan dana yang dilakukan perbankan konvensional hanya tumbuh sebesar 4, 23 persen, penghimpunan dan yang dilakukan perbankan syariah jauh meninggalkan perbankan konvensional.  Penghimpunan dana yang dilakukan perbankan syariah sebesar 16,08 persen menjadi Rp 846, 772 miliar. \"Meskipun pada tahun 2013 lalu perbankan yang ada di Bengkulu kesulitan dalam menghimpun dana, namun jika dilihat dari persentasenya kesulitan yang dilakukan perbankan konvensional tidak terjadi pada perbankan syariah,\" tambah Yuwono Sementara itu, untuk penyaluran pembiayaan yang dilakukan perbankan Syariah pada tahun 2013 lalu, mengalami pertumbuhan sebesar 41, 72 persen dari Rp 545,676 miliar, pada tahun 2012 menjadi Rp 773,311 miliar.  Pertumbuhan penyaluran pembiayaan tersebut 2 kali lipat dari pertumbuhan penyaluran kredit, yang terjadi pada perbankan konvensional yang tumbuh sebesar 20,60 persen. Menurut Yuwono, pertumbuhan pesat yang terjadi pada perbankan syariah tersebut, tidak terlepas dari upaya Bank Indonesia dan perbankan syariah untuk mensosialisasikan perbankan syariah di Bengkulu. \"Memang jika dilihat dari nominal perbankan syariah masih jauh dari perbankan konvensional. Hal tersebut dianggap wajar , karena selain perbankan syariah masih tergolong baru di Bengkulu, jumlah banknya juga masih sedikit jika dibandingkan dengan perbankan konvensional,\" jelas Yuwono.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: