Stok Beras Menipis
ARGA MAKMUR, BE - Harga beras dikabupaten Bengkulu Utara (BU) mengalami kenaikan yang signifikan. Beras jenis IR yang bisanya dijual Rp 13 ribu, saat ini mencapai Rp 17 ribu per cupaknya. Kondisi ini membuat masyarakat terancam kelaparan. Apalagi untuk penghasil beras dari kecamatan Arga Makmur, Arma Jaya dan Lais terancam tidak panen, akibat rusaknya saluran irigasi yang pembangunannya untuk tahun 2014 ini dihentikan. Pedagang beras di pasar Purwodadi, Ucok (50) mengatakan untuk beras yang dijual di pasaran saat ini, langsung didatangkan dari pulau Jawa. Hal itu dikarenakan stok beras lokal dari Bengkulu Utara tidak ada. \"Kalau beras yang saya jual ini dari Jawa, kalau ambil di BU tidak cukup untuk dijual, karena tidak ada stok untuk penjualan,\" jelasnya. Menyikapi hal itu, Bpati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengatakan akan berupaya untuk mencukupi kekurangan beras yang terjadi, Pemda akan berupaya mendatangkan beras dari kabupaten Lebong, untuk memenuhi kebutuhan itu. \"Kita akan upayakan atasi permasalahan ini. Jangan sampai masyarakat kesulitan membeli beras karena harganya mahal,\" ujarnya. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: