Panwaslu Bidik Sambungan PDAM
KEPAHIANG, BE - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepahiang akan melakukan pemantauan proses pemasangan sambungan baru pelanggan PDAM Tirta Alami Kepahiang. Pasalnya, proyek tersebut berpotensi dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik. \"Kita baru mengetahui juga soal dugaan indikasi adanya muatan politis dalam pemasangan sambungan baru pipa PDAM ini. Sejauh ini kita hanya menunggu laporan warga jika memang hal tersebut benar adanya, dan tentunya akan kita tindaklanjuti segera,\" ujar anggota Panwaslu Kepahiang, Rusman SE. Dikatakannya, sesuai dengan aturan Pemilu, instansi pemerintah dalam hal ini Perusahaan Daerah tidak diperkenankan dalam pelaksanaan politik praktis. Bahkan jika benar terlibat serta, maka bisa dikenakan sanksi berupa pidana. \"Sesuai dengan aturan Pemilu yang kita pegang, memang perusahaan daerah seperti halnya PDAM tidak boleh terlibat politik peraktis. Makanya dalam kasus ini kita akan pelajari dan kita harapkan juga kepada warga yang mengetahui indikasi ini bisa melapor ke Panwaslu dan Panwascam. Untuk kerahasiaan pelapor bisa kami rahasiakan,\" jelasnya. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang Karmolis ST dalam keteranganya kepada BE menyebutkan, dirinya membantah dugaan pemasangan sambungan baru PDAM dikaitkan dengan pelaksanaan kampanye istrinya, Rica Denis SSi MSi yang merupakan caleg DPRD Kepahiang dapil II dari Partai Golkar. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah intensif melakukan pemasangan sambungan baru PDAM kepada masyarakat Kepahiang, yang salah satu tujuanya untuk mencapai target MDGS 2015 dengan jumlah pelanggan PDAM Tirta Alami Kepahiang sekitar 18 ribu pelanggan lebih. \"Memang kita saat ini tengah intensif melakukan sambungan baru kepada warga untuk mencapai target MDGS 2015 mendatang. Hanya saja kalau dikatakan kita juga ikut kampanye itu tidak benar. Wajar kalau isteri saya bersosialisasi dengan masyarakat karena dia caleg,\" ujarnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: