UPTD Bantah Izinkan PKL Berjualan

BENGKULU, BE - Kepala UPTD Sport Center, Drs Kinata BR Barus membantah bahwa pihaknya memberikan surat izin kepada para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di kawasan Sport Center. Dia menjelaskan, surat yang mereka keluarkan hanya 2 hari saat pembukaan Hari Pers Nasional (HPN).  \"Kalau diluar 2 hari selain pembukaan HPN, kami tidak pernah memberikan surat izin,\" ujarnya menyanggah bahwa pihak UPTD telah mengeluarkan surat rekomendasi melegalkan kawasan Sport Center digunakan sebagai tempat berjualan, kemarin. Dia menuturkan, pihaknya sengaja menerbitkan karcis pada tanggal 1 dan 2 Februari 2014 saat pembukaan HPN karena memang pihaknya tidak bisa untuk melarang para PKL untuk berjualan di kawasannya. Meski tidak bisa melarang, mereka tetap memiliki hak untuk menarik retribusi pengelolaan sampah dan biaya lainnya untuk perawatan kawasan Sport Center tersebut. \"Kalau PKL mau berjualan saat pembukaan HPN itu kan hak mereka. Karena mereka hanya mencari nafkah. Kami tak berhak melarang karena yang punya wewenang itu pihak lain. Namun kami bertugas untuk menjaga agar kawasan Sport Center ini tetap rapi dan bersih. Biaya yang kami minta sebesar Rp 10 ribu untuk makanan dan minuman ringan dan Rp 15 ribu untuk makanan dan minuman jenis berat itu murni untuk biaya pemungutan sampah dan biaya perawatan rumput-rumput yang rusak,\" ujarnya. Mengenai adanya stand-stand di Sport Center sendiri, Kinata menuruskan, kewenangan tersebut ada pada kepanitiaan HPN. Mereka hanya mendapatkan retribusi untuk operasional UPTD Sport Center dan menjaga kondusifitas kawasan Sport Center tersebut. \"Kalau kebersihan dalam areal Sport Center, masih menjadi tanggungjawab kami untuk menangani. Tapi kalau diluar itu sudah bukan domain kami lagi, tapi itu sudah menjadi kewenangan Dinas Kebersihan Kota,\" ungkapnya. Pantauan di lapangan, saat ini kawasan Sport Center telah bersih dari PKL. Tidak seperti pada hari Senin (3/2) PKL saat ini lebih memilih tempat yang jauh dari lokasi pusat HPN seperti di kawasan belakang Hotel Horizon. (009)

Sumber: