Dua Bulan Belum Gajian, Kades Merasa Dibohongi
KEPAHIANG, BE - Para kepala desa (kades) yang berada di Kecamatan Merigi dan Ujan Mas merasa dibohongi. Ini lantaran sampai dengan saat ini terhitung Januari-Februari 2014, para kades di Kepahiang ini belum menerima honor. Dengan kondisi tersebut, kemarin puluhan kades mendatangi Sekretariat DPRD Kepahiang. \"Kami kesini mau mempertanyakan soal pembayaran honor kami yang belum juga dibayar sampai dengan 2 bulan saat ini, padahal sebelumnya baik Pemkab dan DPRD menyetujui jika honor kades dibayar tiap bulan,\" ujar Sekretaris Forum Kades Kecamatan Ujan Mas, Yanto Gusti Marwansyah yang juga merupakan Kades Suro Baru, kemarin. Dikatakannya, selain itu, pihaknya juga meminta agar honor kades yang ada saat ini disamakan dengan honor sekretaris desa (sekdes) yang jauh lebih besar. \"Kami juga meminta agar honor kami disamakan dengan honor Sekdes, karena beban kerja kami lebih besar,\" jelasnya. Ditambahkannya, para kades juga terkendala dengan kendaraan operasional berupa motor dinas kades bantuan Pemkab Kepahiang yang sama sekali tidak bisa dipergunakan lagi karena sudah rusak. Kerusakan motor dinas ini lantaran motor itu pabrikan Cina. \"Motor dinas kami saat ini juga sudah tidak bisa digunakan lagi, selain itu kami mengharapkan juga agar APBD bisa segera disahkan agar ADD bisa dicairkan,\" jelasnya. Hal senada juga disampaikan Kades Taba Mulan Kecamatan Merigi, H Zulkarnain. Menurutnya, pihak desanya menolakĀ nominal ADD dipotong Rp 10 juta untuk budidaya sengon. Karena untuk budidaya sengon didesanya tidak memiliki lahan yang cukup lagi. \"Kami juga menolak ADD dipotong Rp 10 juta untuk sengon, kami lebih memilih budidaya jahe saja mengingat lahan di desa kami tinggal sedikit. Kami juga meminta agar pihak dewan lebih memperhatikan pembangunan di Merigi dan Ujan Mas terutama dari segi pelayanan kesehatanya,\" jelasnya. Terpisah, anggota DPRD Kepahiang, Haryanto SKom menyampaikan sebenarnya tidak ada alasan Pemkab untuk tidak membayar honor kades dalam perbulannya. \"Aturanya Pemkab memasukkan anggaran pembayaran honor kades ini dalam anggaran rutinnya, sehingga setiap bulan kades bisa terima honor. Selama ini juga honor kades tidak pernah kami coret anggaranya,\" katanya. Ditambahkan Edwar Samsi SIP MM menurutnya, apa yang menjadi kendala para Kades ini akan disampaikan kepada pihak Pemkab Kepahiang dan DPPKAD. \"Apa yang menjadi kendala para Kades ini akan kami rangkum dan sampaikan kepada Pemkab Kepahiang besok (hari ini,red). Karena selama ini apa yang menjadi hak Kades sudah kami akomodir seluruhnya sehingga tidak ada alasan lagi apabila hal tersebut tidak dijalankan Pemkab,\" tambahnya. Sementara Waka II DPRD Kepahiang Fisol Thoha STP yang menerima langsung para kades ini mengharapkan para kades lebih bersabar. Menurutnya, mengenai kendala para kades ini akan disampaikan langsung pihaknya kepada pihak Pemkab Kepahiang segera. \"Apa yang disampaikan oleh para Kades ini akan kita sampaikan kepada eksekutif, karena kita disini hanya sebagai fasilitator saja,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: