Pemasangan Sambungan PDAM Ditunggangi?

KEPAHIANG, BE - Gencarnya pemasangan sambungan baru pipa PDAM Tirta Alami kepada masyarakat Kepahiang diduga bermuatan  politis. Ini berdasarkan laporan beberapa warga kepada BE yang menyebutkan, setiap dilaksanakan pemasangan baru yang  dilakukan PDAM Tirta Alami Kepahiang, khususnya pada daerah pemilihan (dapil) II Kecamatan Kepahiang dibarengi dengan ajakan  untuk mencoblos salah satu caleg. Belakangan diketahui jika caleg tersebut merupakan istri dari Direktur PDAM Tirta Alami  Kepahiang Karmolis ST. \"Kemarin pemasangan sambungan baru PDAM di desa Pelangkian, sebelumnya di desa Pagar Gunung dan Kampung Bogor. Warga disuruh  bayar kurang lebih Rp 100 ribu, kemudian disuruh mencoblos caleg nomor urut 5 dapil II dari partai Golkar,\" ujar warga yang enggan disebutkan namanya kepada BE. Dikatakannya, dengan kondisi ini pihaknya mengharapkan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan. Apalagi belakangan  diketahui jika pemasangan sambungan baru PDAM Kepahiang adalah gratis karena mendapat bantuan hibah dari negara Australia. \"Kami minta PDAM harus jelas, kalau pasang baru PDAM memang gratis ya harus gratis. Terus kalau memang harus mencoblos salah  satu caleg kami harapkan juga instansi terkait bisa mengambil tindakan, karena kapan lagi kita melaksanakan Pemilu yang jujur dan adil,\" jelasnya. Sementara, Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang Karmolis ST tidak membantah jika saat ini pihaknya tengah intensif melakukan  sambungan baru PDAM kepada masyarakat Kepahiang, yang salah satu tujuanya untuk mencapai target MDGS 2015 dengan jumlah  pelanggan PDAM Tirta Alami Kepahiang sekitar 18 ribu pelanggan lebih. Namun dirinya membantah jika adanya pemasangan baru ini  dikaitkan dengan pelaksanaan kampanye istrinya Rica Denis SSi MSi yang merupakan caleg DPRD Kepahiang dapil II dari partai  Golkar. \"Memang kita saat ini tengah intensif melakukan sambungan baru kepada warga untuk mencapai target MDGS 2015 mendatang. Hanya  saja kalau dikatakan, kita juga kampanye itu tidak benar. Wajar kalau isteri saya bersosialisasi dengan masyarakat karena dia caleg,\" ujarnya. Menurutnya, dalam pemasangan sambungan baru PDAM ini sebenarnya gratis, hanya saja untuk pemasangan pipa ke rumah warga  seperti penggalian dan beberapa diantaranya dikenakan biaya. Dikatakannya juga, dalam pemasangan sambungan pipa PDAM ini,  pihaknya melibatkan Kades untuk melakukan pendataan warga yang ingin melakukan pemasangan baru. \"Pemasangan sambungan baru PDAM ini gratis karena kita mendapat bantuan dari Australia,\" jelasnya. Adapun beberapa informasi yang didapat BE, dalam melakukan pemasangan sambungan baru PDAM Tirta Alami Kepahiang ini dilakukan  oleh petugas PDAM. Hanya saja sang istri Direktur PDAM dikabarkan ikut serta sembari melakukan sosialisasi dengan masyarakat  yang melakukan pemasangan baru. (505)

Sumber: