Kuota Haji Penuh Hingga 2017
BINTUHAN,BE- Minat warga Kabupaten Kaur untuk menunaikan ibadah suci di tahun ini, dan berangkat pada tahun ini. Jangan berharap untuk dapat terkabul. Pasalnya data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kantor Kementerian Agama (Kemeng) Kaur sudah penuh hingga tahun 2017 mendatang. Artinya bila warga tetap ingin menunaikan rukun islam kelima ini harus menunggu tahun 2018 mendatang. Bahkan hingga kemarin pendaftar tahun 2018 sendiri sudah masuk dalam daftar tunggu sebanyak satu kursi. Hingga sampai kemarin pendaftar haji asal Kaur yang siap berangkat sebanyak 425 orang. Sementara kuota untuk Kaur masih tetap 106 orang termasuk didalamnya Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) bila dilakukan pengriman. Meski demikian belum bisa dipastikan dari jumlah itu berapa banyak yang mendaftar benar benar berdomisili di Kabupaten Kaur. Penuh kuota haji di ini dibenarkan oleh Kepala Kemenag Kaur H Paimat Solihin, M.HI. Ia mengatakan mengenai pengurangan atau penambahan kuota dari 106 belum bisa dipastikan. Namun bila dilihat pada ditahun lalu terjadi pengurangan kuota sebanyak 20 persen atau hanya menyisakan 85 persen. “Untuk tahun ini kita belum tahu ada pengurangan atau penambahan, tahun lalu sudah dikurangi 20 persen secara nasional karena ada perbaikan di seputaran Ka\'bah,” kata Paimat kemarin. Sementara terkait dengan Ongkos Naik Haji (ONH) pihaknya belum bisa memperkirakan, sebab berpedoman dengan Dolar, hanya saja sebagai gambaran tahun sebelumnya ONH sebesar 32 jutaan sementara uang pangkal yang harus disetor oleh Calon Jamaah Haji minimal Rp 25.100.000. Uang tersebut langsung masuk kerekening CJH masing masing dan bila yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri maka dikembalikan. “Untuk ongkos naik atau turunya kita belum tahu, karena itu patukannya sama Dolar. Juga kalau ada calon haji mengundurkan diri atau tidak jadi berangkat akan diberikan kepada pendaftar lainya,”pungkasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: