Banggar & TAPD Bahas RAPBD
KEPAHIANG, BE - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali melakukan pemantapan pembahasan RAPBD 2014 ini. Dilakukan secara tertutup baik Banggar dan TAPD kembali mengulas beberapa usulan anggaran di SKPD, tertutama anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang. \"Pembahasan kembali RAPBD ini sebagai proses pemantapan, memang yang kita fokuskan tadi anggaran pada dinas PU,\" ujar Wakil Ketua I DPRD Kepahiang H Zirdinata SIP kepada BE. Dikatakannya, sebenarnya pembahasan RAPBD ini sudah selesai dilakukan pihaknya, hanya saja karena adanya beberapa anggaran prioritas yang tidak terakomodir, maka dilakukanlah pemantapan pembahasan ini. \"Seperti pembangunan yang usulanya dari reses dan musrembang ternyata banyak yang tidak terakomodir sehingga tadi permasalahan tersebut kita bahas ulang kembali,\" jelas polisiti PAN yang tidak mencalon lagi itu. Senada juga disampaikan oleh H Zainal SSos MSi, menurutnya ada beberapa pokok anggaran yang sudah dilakukan pembahasan ternyata usulanya belum bisa diakomodir. \"Seperti pembangunan jembatan musi II pada dinas PU dan usulan pabrik sengon dari Disprindagkop, dari konsultasi kita ke BPKP Provinsi Bengkulu, usulan tersebut masih harus ditunda sembari menunggu audit dan proses hukum yang masih berjalan. Makanya kita kembali melakukan pembahasan anggaran ini,\" jelas politisi PKB ini. Terpisah ketua DPRD Kepahiang Rokadi Imansyah menyampaikan pihaknya pada pekan mendatang akan menyusun jadwal pelaksanaan paripurna pengesahan APBD Kepahiang melalui rapat Banmus. Menurutnya, dengan dasar tersebut pihak TAPD sudah harus menyanggupi kapan realisasi pencetakan dokumen RAPBD Kepahiang. \"Saat ini kita tinggal menunggu pencetakan dokumen APBD oleh TAPD, baru setelah itu APBD disahkan melalui Paripurna menjadi Perda,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: