Padi Terserang Hama

Padi sawah milik petani diwilayah Kecamatan XIV Koto, mulai terserang hama. Hama yang dikhawatirkan itu adalah hama  yang tidak diketahui jenisnya oleh petani. Pada daun padi sawah itu berwarna merah. Khususnya padi sawah yang digenangi air cukup dalam. Sedangkan, padi yang air tidak begitu banyak tidak terserang. “ Banyak tanaman padi masyarakat yang terserang hama berwarna merah itu. Tetapi tidak diketahui  jenis hamanya,” aku Ketua Karang Taruna Lubuk Sanai, Jalaluddin SE. Untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen, Jalal meminta PPL segera melakukan pengecekan ke lapangan. Jika ada kesalahan dari petani seperti salah memberikan pupuk  atau hal lainnya. Sehingga hama itu dapat segera dibasmi dan tidak mengakibatkan gagal panen. “ Petani  khawatir tanaman padi  tersebut terancam gagal panen. Yang diakibatkan hama baru tersebut. Begitu pun dengan hama tikus juga sudah mulai menyerang,” katanya. Produksi gabah padi sawah dalam satu hektar bisa menghasilkan 6 hingga 8 ton. Sedangkan jumlah padi sawah diwilayah tersebut mencapai ratusan hektar. “ Kecamatan ini adalah salah satunya yang memproduksi gabah terbanyak.  Sudah menjadi kewajiban Pemda melalui dinas/badan terkait memprioritaskan dan memperhatikan para petani,” tutupnya. (900)

Sumber: