Raflesia Diburu Wisatawan Asing

Raflesia Diburu Wisatawan Asing

\"bungaBENTENG, BE - Bunga Raflessia yang kerap mekar hampir setiap bulan di kawasan objek wisata liku sembilan gunung di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung semakin diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan dari dalam  maupun luar daerah. Bahkan bunga yang menjadi ikon daerah itu terus diburu wisatawan asing, seperti wisatawan India, Australia, Inggris dan Amerika. \" Mereka (wisatawan asing,red) hanya melihat proses pertumbuhan dan berfoto,\" ujar  penjaga bunga raflesia, Alan (45) warga Desa Taba Teret Kecamatan Taba Penanjung. Menurutnya, para  wisatawan yang datang untuk melihat bunga kebetulan datang dari Kota Lubuk Linggau, Sumsel dan bermaksud pulang lewat bandar Fatmawati Kota Bengkulu sambil menikmati objek wisata pantai Bengkulu. Wisatawan melalui juru bicara juga menanyakan proses kehidupan bungka langkah itu. Selain itu, jenis bunga peninggalan penjajahan itu juga diteliti bentuk dan jenis kembangnya. “Kami tidak bisa bahasa Inggris, pas menanyakan masalah asal wisatawan ada pemandu bilang dari India dan Australia memburu bunga itu,” katanya. Dikatakannya, wisatawan bergantian berfoto hingga terkena kelopak dan jadi rusak. Banyak yang mengaku terpesona melihat bunga itu yang mekar beberapa hari yang lalu di kilometer 45, berjarak 20 meter dari tepi jalan bawah jurang. “Sejak mekar 2 hari lalu, banyak sekali pengunjungnya dan lebih dari hari-hari biasa, wisatawan banyak sekali berfoto,” terangnya. Ia menambahkan, bunga Raflessia sudah mulai diperhatikan pemerintah daerah dan selalu mengirimkan petugas dari kehutanan setiap mekar. Harapannya pemerintah lebih maksimal lagi, setidaknya membangun pos penjaga bunga. “Kalau perhatian pemerintah sudah ada, tetapi untuk dukungan pembangunan fisik, misalnya berupa gedung pos belum ada sama sekali,” tambahnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: