Membunuh Karena Terbelit Utang

Membunuh Karena Terbelit Utang

KEPAHIANG, BE - Pengakuan tersangka pembunuhan tukang ojek, Ipan Kasmara (33), mengakui dirinya nekat membunuh lantaran terlilit hutang. Diketahui Tsk melakukan pembunuhan terhadap Warga Desa Taba Tebelet yakni Sopian (33) pada Jumat (24/1) kemarin. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MHmelalui Waka Polres, Kompol Asep Sayidi Wijaya, S.IK di ruang kerjanya, Sabtu (25/1) kemarin. \"Motif sementara tersangka nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbelit utang yang dimilikinya. Diketahui tsk ini sudah lama berutang dengan pedagang pupuk, bernama Umar, sejak sekitar 2 tahun lalu. Bisa jadi, karena inilah yang memicu dia membunuh korban dengan tujuan untuk mendapatkan sepeda motornya,\" ujar Wakapolres. Dikatakannya, belitan utang itu, membuat tsk kemudian lari ke Taba Penanjung, Bengkulu Tengah karena tak sanggup melunasi utangnya itu.Tahun ini, ia kembali ke Kepahiang dan belum pula memiliki pekerjaan tetap. \"Kasus ini masih diselidiki dan akan diperiksa beberapa orang saksi. Termasuk pemilik warung yang dekat Puncak Mall yang sedikit banyak mengetahui percakapan antara Tsk dan korban sebelum aksi pembunuhan tersebut,\" jelasnya. Menurutnya, belum dapat dipastikan apakah pada perkara ini Tsk merencanakan pembunuhan itu atau secara spontanitas. \"Reskrim masih mendalami perkara ini, apakah nanti akan dijerat pembunuhan berencana atau tidak. Yang pastinya, setelah ada hal yang menguatkan baru kita jerat dengan pasal yang sesuai,\" tandasnya. Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi saat korban diajak tsk untuk melihat ayam bangkok milik tsk di rumahnya yang tepatnya berada tak jauh di belakang Puncak Mall Kepahiang. Korban sama sekali tak menaruh kecurigaan terhadap Tsk. Keduanya menuju ke rumah tsk dengan membawa sepeda motor jenis Viar warna biru bernomor polisi BD 6043 GD. Saat melihat ayam milik Tsk didalam kandang, tiba-tiba korban ditikam berkali-kali. Meski sempat melakukan perlawanan, korban akhirnya tewas bersimbah darah. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: