Irigasi Jebol Dibiarkan
BINTUHAN, BE- Jebolnya irigasi do Desa Manau IX 1 sudah berlangsung lebih dari sebulan. Warga setempat berharap Pemkab Kaur dapat melakukan perbaikan minimal mendatangkan alat berat dan melakukan penggalian terhadap saluran irigasi, karena tertimbun. Sehingga air dapat kembali mengalir ke sawah penduduk. “Kita sudah sampaikan permohonan dan persoalan ini dengan kadis PU dan meminta dilakukan penanggulan secepatnya. Panjang bendungan yang rusak sekitar 70 meter,” ungkap Kades Manau IX 1 Ismanto, S.Pd kepada kemarin. Selain itu pihaknya berharap di tahun ini Pemkab Kaur dapat mengalokasikan dana untuk perbaikan bendungan yang jebol tersebut. Sebab dampaknya sangat luas. Lantaran sawah tidak bisa dialiri. Sehingga puluhan hektar lahan sawah di desanya menjadi lahan tandus dan tidak bisa diolah. Padahal sebelumnya warga bercocok tanam dua kali setahun. “Kalau hanya mengandalkan curah hujan warga tidak berani bercocok tanam sebab air tidak bisa diatur sesuai dengan keinginan,” jelasnya. Ia menambahkan semenjak jebolnya irigasi tersebut, warga sekitar sangat mengeluhkan. Pasalnya warga sekitar rata-rata bekerja sebagai pentani. “Karena air itu salah satu sumber hidupnya padi. Maka dari itu warga meminta pada Pemkab segera diperbaiki. Sehingga warga bisa bekerja seperti biasa,”jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: