Oknum Kadis Diisukan Selingkuh

Oknum Kadis Diisukan Selingkuh

ARGA MAKMUR, BE - Kabar menghebohkan di kalangan pejabat Bengkulu Utara (BU). Pasalnya beredar sms (pesan singkat) ke hp-hp pejabat termasuk Bupati BU, yang tidak diketahui siapa pengirimnya, yang meyatakan oknum kepala dinas (kadis) di salah satu SKPD di BU berselingkuh. Dari pesan singkat (sms) yang dikirimkan nomor Hp 082182966778 itu diketahui menyebutkan nama oknum kadis berinisial SS AP MM berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL). Perselingkuhan itu terungkap saat tanggal 26 Desember lalu saat oknum kadis tengah masuk ke salah satu kamar hotel berbintang di Kota Bengkulu. Kuat dugaannya teman wanita bersamanya itu merupakan pegawai di dinas tersebut dengan inisial E (37). Sebab itu, si pengirim sms meminta pejabat PNS yang memiliki moral tidak baik harus dievaluasi. Sementara Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi ketika hendak dikonfirmasi sedang dinas luar. Sementara oknum kadis SSĀ  ketika dikonfirmasi menjawab dengan santai dan mengaku bahwa SMS yang sudah beredar itu sudah lama diketahuinya, namun baru sekarang mencuat. Diakuinya, SMS teror itu juga diterima istrinya berulang kali, serta pejabat lainnya. SS juga mengaku sudah dipanggil bupati belum lama ini terkait isu tersebut. Dia menyatakan isu itu tidak benar, karena tanggal 26 Desember 2013 dirinya masih berada di Medan bersama keluarganya karena masih merayakan Natal di Medan. \"Isu itu tidak bena dan sms itu salah. Saya juga sudah dipanggil bupati membicarakan masalah itu. Saya jelaskan tanggal yang disebutkan dalam sms itu bertepatan dengan saya masih di Medan, mana mungkin saya di Hotel S Kota Bengkulu,\" jelasnya. Ia menduga ada oknum sesama PNS di BU lah yang menyebar isu tak sedap itu, karena saat mengetahui adanya isu tersebut ia pun mencoba untuk menghubungi nomor hp itu kembali, namun sayangnya nomor itu sudah tidak aktif dan kalau pun aktif tidak pernah diangkat. S menduga pelaku penyebar sms itu merasa iri dengannya dan ingin melengserkan dirinya dari jabatan sebagai kadis. \"Dugaan saya, antar sesama pejabat inilah yang ingin menjatuhkan diri saya karena ingin mengambil jabatan saya. Silakan saja kalau mau dimutasi, jadi staf ahli pun saya terima, dan saya sudah tau itu sejak mutasi beberapa bulan lalu di tahun 2013,\" tandasnya. S juga minta sms itu dibuktikan dengan cara mengecek langsung ke Hotel S apakah benar pada tanggal 26 Desember itu ada namanya check in di Hotel S bersama stafnya berinisial E.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: