Harga Cabe Rawit “Makin Pedas”
MUKOMUKO, BE - Harga cabe rawit di Kabupaten Mukomuko, khususnya di pasar tradisional, mengalami kenaikan yang singnifikan. Sebelumnya, harga cabe rawit itu Rp 44 ribu/kg, kemarin (18/1) harga cabe itu “makin pedas” yang mencapai Rp 65/kg. Kenaikan harga juga sudah berlaku untuk telur ayam ras. Yang biasanya Rp 32 ribu/karpet , naik menjadi Rp 36 hingga Rp 38/karpet. “ Harga jual cabe rawit dan telur ayam ras ini, terpaksa dijual lebih tinggi. Karena saya mengambil atau membeli bahan – bahan itu dari penyalur dengan harga yang tinggi pula,” aku Tatik, salah soorang pedagang cabe rawit dan telur. Ia menyampaikan cabe dan telur yang ia beli dan dijual kembali itu, didapat dari pendistribusi/ penjual dari luar daerah, yakni dari Padang, Sumatera Barat. Tidak diketahui dengan pasti apa alasan harga dua bahan pokok yang sering ia jual itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “ Kalau informasi dari penyalur yang menjual kepada saya itu, dikarenakan barang – barang itu terbatas. Sehingga, khusus telur dan cabe yang dijual itu terpaksa mengalami kenaikan. Ditambah lagi ongkos transportasi,” katanya. Kendati harga yang mengalami kenaikan, lanjut Tatik, tidak begitu berpengaruh kepada dirinya selaku penjual. Karena barang – barang yang telah dibeli dan jual lagi itu pun habis. Meskipun banyak pembeli yang menanyakan kenaikan harga tersebut. “ Wajarkan kalau saya mendapatkan untung sedikit. Namanya saja pedagang, ingin mendapatkan keuntungan,” tutupnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: