4 Desa Ancam Golput

4 Desa Ancam Golput

AIR BESI, BE - Pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 9 April 2014 mendatang, empat desa di wilayah Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara (BU) terancam akan golput.  Keempat desa tersebut yakni Desa Talang Lembak, Talang Renah, Talang Genting dan Sungai Apur. Alasannya  warga di empat desa tersebut merasa tidak diperhatikan pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) BU dan DPRD BU.Kondisi infrastruktur di desa itu  banyak sekali kekuranganya, terkhusus kondisi infrastruktur jalan, baik jalan Kabupaten maupun jalan usaha tani (JUT). Kepala Desa (Kades) Talang Lembak Supardi, menjelaskan ancaman golput itu tidak hanya datang dari dirinya saja. Ia juga mendengar dari sebagian warga baik di desanya sendiri maupun di desa lainnya. Ancaman itu tidak semerta-merta karena sakit hati saja. \"Empat desa disini ancam golput, janji-janji caleg itu hanya janji agar mendapatkan suara saja, desa kami disini sangat disisihkan dan terisolir,\" kata kades. Ia juga mengatakan jika ancaman golput itu bukanlah ajakan dari satu oknum. Namun memang mayoritas warga juga memiliki pandangan yang sama. Sehingga tidak ada paksaan ataupun kekompakan warga untuk memilih golput, warga menyadari dengan sendirinya. Apalagi sudah 30 tahun warga desa tidak memiliki perkembangan apapun. \"Desa disini tidak ada yang peduli, peduli kalau ada pemilihan saja, kami tidka bodoh, kali ini empat desa sesuai hati nuraninya akan golpu,\" ujar kades. Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr Ir HM Imron Rosyadi, MM MSi menilai pernyataan ancaman golput warga tersebut hanya emosi sesaat. Sebab warga banyak yang belum memahami proses pengajuan anggaran pembangunan. Ia juga mengecam, jika ada warga yang  sengaja mengajak warga lainya untuk golput maka bisa dikenakan sanksi, sebab tidak ada hak warga untuk melarang memilih. \" Mereka itu hanya emosi saja, tidak mungkinlah mereka berani ancam golput. Saya yakin warga saya tidak demikian,\" kata Imron. Mengenai anggaran pembangunan infasrtruktur jalan di wilayah Kecamatan Air Besi itu, tahun ini bakal dianggarkan. Sehingga jalan desa yang merasa terisolir dan tidak diperhatikan itu akan dibangun tahun ini. \" Masyarakat harus mengerti semua ada prosesnya, kalau memang disetujui untuk anggaran pembangunan jalan akan kita bangun untuk tahun ini, jadi warga bersabar saja,\" demikian Imron. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: