Jamkesda Sumber Rejo Mandeg
ARGA MAKMUR, BE - Polemik Jamkesda ataupun Jamkesmas yang diperuntukkan warga kurang mampu sering kali mendapatkan sorotan. Karena tidak semua warga dapat menikmati kartu itu yang diketahui jumlah penerima Jamkesda ataupun Jamkesmas yang terbatas. Seperti yang dialami keluarga Nurul Hidayat (32) dan Sri Suryati (30) yang anak keduanya bernama Nurfaisyah Fitria mengalami penyakit Hydrocepallus pengobatannya hanya berobat alternatif dan dirawat dari rumah. Sedangkan untuk pengobatan ke RSUD keluarga miskin ini tak memiliki kartu Jamkesda ataupun Jamkesmas. \"Kami belum punya kartu itu (Jamkesmas dan Jamkesda) sehingga tidak bisa membawa anak kami berobat gratis di rumah sakit,\" terang Sri. Sementara kades Sumber Sari, Karno SPd I mengatakan keluarga tersebut memang belum terdaftar untuk mendapatkan Jamkesda ataupun Jamkesmas karena waktu pendataan untuk kepengurusan tersebut keluarga Sri belum terrmasuk keluarga miskin dan anak kedua mereka belum lahir, \"Mereka dulu belum kategori miskin karena anak baru satu dan kondisi juga masih baik. Baru diketahui termasukkategori miskin setelah mendapatkan anak keduanya yang mengalami penyakit hydrocepallus ,\" paparnya. Ia juga mengatakan, untuk kepengurusan Jamkesda hanya mendapatkan jatah 50 orang di desanya. Sampai detik ini, kartu itu belum diberikan dari pihak kesehatan kepada warganya. Ia juga mengakui sulit untuk mendapatkannya apalagi dengan jumlah terbatas sedangkan warga di desa itu masih banyak dan layak untuk mendapatkan kartu Jamkesda.\" Sudah dua kali kita ajukan, namun belum ada tanggapan,\" terang Karno. Terpisah, Kadis Dinkes, H Ikhsan, M Kes melalui Sekretaris Erdan SKM MKes mengatakan untuk saat ini sudah 833 orang yang telah memiliki kartu Jamkesda dan ribuan orang mendapatkan Jamkesmas. \"Untuk pendataan, Dinkes hanya menerima laporan dari Kades dan untuk dibagikan secara merata kepada warga yang berhak menerima,\" jelas Erdan.(117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: