Jamrud Doakan Bando Jadi Gubernur

Jamrud Doakan Bando Jadi Gubernur

\"InsertKEPAHIANG, BE - Band Jamrud asal Bandung membius ribuan warga Kepahiang dalam acara penutupan rangkaian HUT Kabupaten Kepahiang ke-10 Selasa (7/1) malam di komplek perkantoran Pemkab Kepahiang. Kurang lebih 15 lagu hits Jamrud dibawakan dalam kesempatan tersebut. Penonton dan masyarakat Kepahiang semakin terengah setelah Jamrud dan anak Bupati Kepahiang Rita Prima SKom membawakan lagu 30 menit dan selamat ulang tahun. Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM dalam sambutannya menyampaikan dihadirkanya band rock Jamrud ke Bumei Sehasen sebagai wujud antusias Pemkab terhadap masyarakat Kepahiang yang menyukai band rock tersebut. \"Kita mengundang band Jamrud untuk agar bisa menghibur masyarakat Kepahiang,\" ujar Bando. Dikatakannya, dalam perayaan HUT Kepahiang ke-11 tahun 2015 mendatang Pemkab akan kembali mengundang artis ibu kota. \"Jika saat ini Jamrud, maka tahun depan kita akan undang musisi Rhoma Irama ke Bumei Sehasen ini,\" jelasnya. Sementara itu dalam malam puncak penutupan HUT Kepahiang ke-10 ini dilakukan juga pemotongan tebu dan pembagian hasil bumi kepada masyarakat Kepahiang. \"Karena rangkaian acara HUT Kepahiang ini kita mulai secara adat, maka penutupanya pun akan dilaukan secara adat. Ini juga wujud kepedulian kita akan ada Kepahiang,\" jelas Bando yang memiliki segudang gelar adat ini. Di sisi lain, Bando juga mengutarakan keinginannya untuk turut bertarung dalam pemilihan Gubernur mendatang. \"Dulukan patung Soekarno dan Hatta di Taman Santoso itu menunjuk ke arah Bermani Ilir. Namun kemudian diubah, yang mana sekarang ini Soekarno Hatta menunjuk ke arah Kota Bengkulu. Itu menandakan agar saya dapat memimpin Provinsi Bengkulu ini,\" ujar Bando diiringi tepuk tangan meriah dari penonton. Disisi lain, dalam penampilan band Jamrud yang digawangi oleh vokalis Krisyanto menyatakan dukungan dan mendo\'akan Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM agar dapat menjadi Gubernur Provinsi Bengkulu untuk periode mendatang. \"Tapi kepada Bapak Bupati, kalau terpilih menjadi Gubenur Bengkulu nanti, kami berharap bisa diundang lagi. Sehingga kamipun dapat menghibur Jamers-Jamers khususnya dari Provinsi Bengkulu ini,\" kata Krisyanto disela-sela penampilannya. Sementara itu dalam konser yang digelar Jamrud kemarin malam, petugas keamanan yang terdiri dari Anggota Polres Kepahiang, TNI dan Satpol PP sempat mengamankan 3 orang penonton. Ketiganya diamankan lantaran dinilai menjadi biang keributan disaat para penonton lain jingkrak-jingkrak menikmati penampilan Jamrud. \"Ketiganya diamankan anggota kita karena menjadi provokator yang dapat memicu terjadinya kerusuhan ditengah-tengah ribuan penonton. Dapat menciptakan kerusuhan yang dimaksud diantaranya jingkrak sekehendak mereka saja dan ada juga yang memanjat pagar pembatas. Makanya kitapun mengambil inisiatif agar ketiganya diamankan, namun setelah diberikan peringatan ketiganya kita lepas,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK kemarin. Dikatakannya, untuk pengamanan band Jamrud ini pihaknya mengerahkan seluruh pasukan di Polsek Kepahiang. \"Dalam konser ini kita juga mengerahkan seluruh pasukan kita yang dibantu juga anggota TNI dan Satpol PP,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: