SMPN 3 Rancang Program Khusus
BENGKULU, BE - Tiga tahun terakhir SMP Negeri 3 Kota Bengkulu berhasil meluluskan 100 persen siswanya dalam Ujian Nasional (UN). Pada tahun lalu, sekolah ini bahkan berhasil meraih ranking 4 dengan raihan nilai rata-rata tertinggi dalam UN. Demi mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini, SMPN 3 Kota Bengkulu telah merancang beberapa program khusus bagi siswanya. Demikian dikatakan Kepala SMPN 3, Dra Hj Sri Purbaningtyas, pada BE kemarin. Dia menjelaskan, diantara beberapa program tersebut salah satunya pemberian jam belajar tambahan kepada seluruh siswa kelas 3. Kegiatan ini telah dimulai sejak bulan November lalu dan dilakukan sebanyak 3 hari dalam seminggu, yakni pada hari Senin, Selasa dan Rabu. “Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB”, jelasnya. Selain memberikan tambahan belajar, Sri melanjutkan, 146 siswa kelas 3 ini juga diberikan TO (Try Out). TO ini diselenggarakan sebanyak empat kali. Bagi 20 peserta peraih nilai tertinggi dan 20 peserta peraih nilai terendah dari TO ini akan diberikan jam tambahan belajar pada hari Sabtu. “TO akan dilakukan sebanyak 4 kali,\'\' katanya. Sebanyak 2 kali dari MKKS dan 2 kali dari les yang diadakan sekolah. Dari TO ini nanti, dipilih 20 siswa yang meraih nilai tertinggi dan 20 siswa yang meraih nilai terendah. Sebanyak 40 siswa ini nantinya diberikan jam tambahan belajar pada hari Sabtu guna memotivasi mereka baik yang meraih nilai tertinggi dan terendah untuk lebih giat lagi belajar. Sri Purbaningtyas menambahkan, selain program-program akademik, SMP 3 juga meningkatkan mentalitas dan rohani para siswa untuk menyambut UN dengan kegiatan keagamaan, seperti melaksanakan dzikir dan doa bersama. “Untuk membentengi siswa dari sikap-sikap negatif pada saat UN, sekolah berencana mengundang ustad dan membuat acara semacam doa dan dzikir bersama”, kata Sri. Sri juga menambahkan sekolah juga akan mengadakan sosialisasi kepada seluruh wali murid, agar para orang tua juga ambil peran untuk menjaga para siswa supaya lebih fokus belajar. “Peran keluarga juga sangat diperlukan untuk suksesnya para siswa dalam UN mendatang”, kata Sri Purbaningtyas. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: