Jamkesda Belum Digabung BPJS
MUKOMUKO, BE – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, memastikan untuk tahun 2014, khususnya masyarakat kurang mampu pengguna jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) belum bergabung atau dimasukan ke BPJS. “ Untuk tahun ini, program Jamkesda masih jalan sendiri dan belum bergabung ke BPJS,” kata Plt Kadinkes, Sabrin SSos melalui Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh SKM. Pertimbangannya, kata Khairul, dikarenakan kurang validnya data. Sehingga akan berdampak bagi masyarakat kurang mampu dan tidak bisa berobat yang dikarenakan keterbatasan ekonomi. “Jika Jamkesda bergabung ke BPJS. Yang kita khawatirkan ketika ada warga yang kurang mampu ingin berobat. Sedangkan warga yang bersangkutan tidak terdata dan tidak mendapatkan kartu BPJS. Inilah salah satu pertimbangan Pemda Mukomuko,” jelasnya. Pengguna jamkesda, cukup mendapatkan surat keterangan dari desa/lurah. Bahwa warga yang bersangkutan tidak mampu dan bisa mengunakan program Jamkesda. Menurutnya, dari hasil pendataan petugasnya dilapangan, lanjut Khairul, sasaran masyarakat kurang mampu mencapai 18 ribu lebih. “ Itu hasil pendataan petugas dilapangan. Walaupun banyak , tidak dapat dipastikan apakah seluruhnya akan menggunakan jamkesda atau tidak. Kalau harapan kita tidak ada warga yang menggunakan jamkesda. Artinya masyarakat kurang mampu didaerah ini semuanya sehat,” harapnya. Mengenai plot anggaran jamkesda di tahun 2014 sebesar Rp 2,06 miliar. Anggaran itu tidak bisa diprediksi. Jika anggaran yang tersedia itu habis, pelayanan tetap berjalan dan akan dibayar di APBD tahun berikutnya. Pihak eksekutif dan legislatif sangat mendukung program tersebut. \"Setiap tahunya anggaran untuk masyarakat tidak mampu tepat dianggarkan,” bebernya. Pengguna jamkesda, tambah Khairul, hanya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, yakni di RSUD Mukomuko, M Yunus Bengkulu, Puskesmas Rawat Inap Ipuh, Puskesmas Kota dan RSJKO Bengkulu. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: