733 Guru Bersertifikasi

733 Guru Bersertifikasi

BINTUHAN,BE- Guru penerima tunjangan sertifikasi bakal bertambah. Menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan RI. Sebelumnya ada 115 guru yang mengikuti ujian sertifikasi. Tapi dinyatakan lulus hanya 100 orang. 17 orang tak lulus dan dua orang batal ujian. \"Jadi jumlah guru penerima sertifikasi untuk kabupaten Kaur bertambah 100 orang, sebelumnya sebanyak 633 guru penerima sertifikasi. Jadi tahun 2014 guru penerima sertifikasi sebanyak 733 orang,\" kata Sekretaris Dispenbud Kaur KH Sidarmin Tetap MPd, didampingi Kabid Dikdas Yuhardi SIP, kemarin. Rinciannya 733 penerima tunjangan sertifikasi yakni 5 orang guru PAUD, 380 guru SD, 126 guru SMP, 77 guru SMA, 31 pengawas. Namun untuk tambahan 100 guru yang baru lulus masih menunggu petunjuk dari pusat. Mereka hingga kini masih mengumpulkan berkas sertifikasi terutama daftar pokok pendidikan (Dapodik) yang harus segera dilampirkan. \"Mereka bukan hanya yang 100 guru saja yang mengumpulkan berkas dan Dapodik. Tapi  semua guru yang sudah menyandang sertifikasi sudah mengumpulkan berkas. Untuk pengusulan sertifikasi tahun 2014 ini,\" jelasnya. Untuk anggaran sertifikasi tahun ini, lanjut Yuhardi, pihaknya sudah mengusulkan anggaran senilai Rp 33 miliar. Sebelumnya tahun 2013 lalu hanya Rp 25 miliar. Menngingat ini adanya tambahan guru sertifikasi tahun ini maka ditambahan Rp 7 miliar. \"Dana tersebut juga masih dalam evaluasi kami, karena apakah nantinya dana itu cukup atau tidak semuanya masih menunggu petunjuk dari Kementrian Pendidikan,\" jelasnya. Sementara itu, guru yang dipastikan mengantongi sertifikat akan mendapatkan kucuran dana tunjangan sertifikasi. Sesuai satu kali gaji pokok yang diterima setiap bulannya. Sementara untuk guru non PNS besarnya tunjangan sertifikasi yang diterima sebesar Rp 1,5 juta/bulan. \"Untuk tahun ini kita akan mengupayakan tidak akan ada keterlambatan pembayaranya.  Saat ini kita sudah melakukan evaluasi dengan baik,\" jelasnya. Sedangkan untuk kekurangan sertifikasi selama 2 bulan untuk tahun 2012 lalu, kata Yuhardi, pihaknya akan segera melakukan proses untuk pencairan sisa tunjangan tahun 2012 lalu. Dimana dana yang baru dicairkan nanti sebanyak 1 bulan. Hal itu sesuai dengan ketersediaan dana yang tinggal Rp 1,9 miliar. \"Dari dana Rp 1,9 miliar itu sekitar Rp 1,6 miliar yang akan disalurkan untuk membayar tunjangan sertifikasi, selama satu bulan. sehingga sisa yang belum dibayarkan akan menunggu SK care over dari kementrian pendidikan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: