Empat Rumah Digasak Maling

Empat Rumah Digasak Maling

MUKOMUKO, BE – Awal Januari  tahun 2014, aksi pencurian diwilayah hukum Polres Mukomuko, kembali mengganas. Kemarin (3/1) dinihari yang sekitar pukul 01.00 WIB  hingga pukul 04.00 WIB.  Empat rumah warga, tiga rumah berada  di Jalan Nibung  RT 8 Kelurahan Bandar Ratu, milik Budi, Supardi dan Osar Pane dan rumah milik Ervan warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, digasak maling. Aksi kawanan maling itu dengan modus merusak jendela dengan cara dicongkel. Rumah milik  Budi , kehilangan notebook merek HP, kamera Nikon D3100, kamera merek Fuji Film. Emas gelang rantai 2 gram, uang Rp 600 ribu, handphone merek nokia dan ATM. Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta. Barang milik Supardi yang raib berupa satu unit printer, jam tangan dan celana, dengan kerugian sekitar satu juta lebih. Rumah Ervan kehilangan satu unit laptop, dua unit handphone dan jam tangan. Kerugian juga mencapai diatas belasan juta rupiah. Sedangkan rumah milik Osar Pane, sempat dimasuki maling, dikarenakan rumah tersebut belum ditempati, sehingga kawanan maling itu tidak berhasil membawa barang – barang berharga. Menurut salah seorang korban, Budi,kawanan maling itu masuk setelah mencongkel satu jendela bagian depan. Dari satu jendela itulah pelaku masuk dan keluar. “ Kawanan maling itu sempat terlihat oleh adik saya yang ada dikamar depan. Antara adik dan pelaku kemungkinan sama – sama terkejut. Adik saya berteriak dan pelaku langsung melarikan diri,” jelas Budi. “ Saya , istri dan kakak sepupu yang mendengar teriakan itu  langsung keluar dari rumah dan berupaya melakukan pencarian di sekeliling rumah. Pelaku sudah tidak terlihat. Yang ditemukan hanya  dua buah tas, buku nikah , kunci motor yang sudah berceceran di halaman rumah,” jelasnya. Kejadian itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar  beberapa menit usai dilaporkan, tambah Budi, anggota Kepolisian langsung turun ke lapangan dan melakukan identifikasi. Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kabag Ops Kompol Laba Meliala SIK membenarkan kejadian tersebut. “ Ya, ada empat tkp. Dua tkp sudah dilaporakan, satu di Polres, satu di Polsek Kota. Laporan itu ditindak lanjuti dan masih dalam penyelidikan,\" jelas Kabag Ops. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: