Tower Telkomsel Digasar Pencuri
KEPAHIANG, BE - Sebanyak 9 unit Accu (baterai aki) milik perusahaan telekomunikasi Telkomsel di tower di Desa Tebat Monok, Kepahiang nyaris dicuri kawanan pencuri. Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Kamis (2/1) kemarin. Ini diketahui setelah salah satu karyawan PT Telkomsel, M Iqbal (28) warga Kota Bengkulu sekitar pukul 09.00 WIB kemarin melapor ke Mapolres Kepahiang. \"Kita sudah menerima laporan pihak Telkomsel. Menurutnya baterai BTS tersebut gunanya sebagai Back Up listrik tower di Tebat Monok. Pelapor baru tahu jika 9 unit baterai itu nyaris dicuri pagi tadi (kemarin, red) saat mengecek, dan mendapati 9 baterai sudah dalamĀ kondisi terbuka dari tempatnya dan hendak dibawa pelaku pencurian,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK. Dikatakannya, dalam aksinya pelaku pencurian terlebih dahulu merusak gerbang tower, kemudian membuka kotak penyimpanan baterai yang berada disekitar tower. \"Namun kenapa pelaku tidak membawa lari baterai yang kota penyimpanannya sudah terbuka kita belum tahu pasti. Yang jelas baterai itu merek 800 AH BAE, yang berat per unitnya mencapai 50 Kg,\" jelasnya. Menurutnya, berdasarkan keterangan pelapor persitiwa pencurian baterai Telkomsel juga pernah terjadi sepekan yang lalu yakni hari Sabtu (28/12). Dalam aksi itu pelaku berhasil membawa 12 unit baterai dengan merek yang sama. Total keseluruhan baterai sebanyak 24 unit, dan 9 unit nyaris dicuri dini hari tadi. \"Kalau melihat dari TKP dan keterangan pelapor, besar kemungkinan pelakunya lebih dari 1 orang dan menggunakan kendaraan. Mengingat barang yang dicuri cukup banyak, ditambah lagi juga berat,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: