Di Lokasi Tenggelam Tak Ada Rambu

Di Lokasi Tenggelam Tak Ada Rambu

BENGKULU, BE - Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya 9 pelajar di Kota Bengkulu, di kawasan Pantai Pasir Putih tepatnya di depan Kafe Malibu, ternyata tidak ada papan pengumuman larangan mandi.  Selain itu tidak juga ada petugas keamanan pantai yang melakukan patroli di lokasi objek wisata andalan Kota Bengkulu tersebut. Padahal di lokasi itu setiap harinya banyak dikunjungi anak-anak, baik hanya sekadar jalan-jalan, atau untuk bermain bola bahkan untuk mandi di lokasi yang sangat berbahaya tersebut.  \"Kalau rambu larangan mandi, di sini tidak ada.  Adanya di ujung Bang, dekat BIM,\" ungkap Aldo pedagang minuman di sekitar lokasi. Aldo mengungkapkan, untuk petugas keamanan pantai, biasanya dari pihak kepolisian, adanya di saat-saat libur perayaan seperti lebaran, dan tahun baru saja. Untuk hari-hari biasanya tidak ada petugas keamanan pantai yang berkeliling di sepanjang bibir pantai. \"Kalau hari lebaran, tahun baru ada bang.  Biasanya berpatroli baik jalan kaki ataupun bersepeda, setelah itu tidak ada lagi,\" terang Aldo. Senada dengan Aldo, pedagang mie pangsit depan Kafe Malibu yang mengaku bernawa Enggar mengungkapkan, setiap harinya banyak anak-anak yang bermain bola di belakang tempat ia berjualan.   Selesai bermain bola, anak-anak tersebut kemudian mandi lalu pergi (pulang) meninggalkan lokasi. \"Hari ini karena hujan, terus baru ada yang tewas tenggelam saja.  Sehingga sepi di sini, biasanya rame anak-anak main bola,\" ungkap Enggar. Sebagaimana diketahui, sebanyak 9 pelajar menjadi korban keganasan ombak Pantai Panjang.  Tiga pelajar tewas seketika, yakni Gilang (11) pelajar SMP, Kevin (11) pelajar SMP dan Sandi pelajar SD.   Mereka digulung saat mandi, setelah bermain bola. Semua pelajar tersebut adalah warga jalan Pramuka, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Dari catatan BE, dalam tahun 2013 ini, di sekitaran lokasi tewasnya tiga pelajar tersebut telah terjadi 3 kasus tenggelam sebelumnya.  Yaitu  Siska Oktarina (16) siswa SMA penghuni panti asuhan di Padang Harapan yang tewas tenggelam Minggu (8/12) lalu.  Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya  5 Mei 2013, di kawasan Pantai Pasir Putih juga menelan korban bocah SD, Surya Harta Sanjaya (11). (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: