Manfaatkan Jembatan Bendungan Majunto

Manfaatkan Jembatan Bendungan Majunto

V KOTO, BE –  Pasca putusnya jembatan belly yang berlokasi di Desa Lubuk Cabau, V Koto. Jalan satu – satunya yang bisa dilewati dengan lancar dan aman adalah jembatan bendungan Majunto yang berada didesa tersebut. “ Ya, masyarakat memanfaatkan jembatan bendungan. Baik itu digunakan sebagai jalan lalu lintas antar desa maupun mengeluarkan hasil pertanian,” kata Kades Lubuk Cabau, Adnansyah. Pemanfaatan jembatan bendungan itu, kata Kades, tonase yang diangkut maksimal 1,5 ton. Lebih dari kapasitas tersebut dilarang melintas. Jika masyarakat akan mengeluarkan hasil petanian yang mencapai 8 ton atau lebih, diharus melangsir atau mengangkut secara berulang kali. “ Kita bersama masyarakat sudah sepakat. Untuk mobil angkutan yang melintasi jembatan itu yang boleh hanya mobil – mobil kecil dan tonasenya maksimal 1,5 ton,” ujarnya. Ini disampaikan mengingat kekuatan jembatan tersebut tidak bisa menahan beban banyak. “ Jika tidak dibatasi bisa bahaya, belum lagi jembatan belly yang putus belum diperbaiki. Nanti jembatan yang saat ini dimanfaatkan pun bisa ambruk juga,” katanya. Jembatan  bendungan itu juga dimanfaatkan oleh pihak perusahaan Agro Muko Estate Sei Kiang. Angkutan tandan buah segar perusahaan itu juga dibatasi maksimal 1,5 ton dan kendaraan yang boleh melintas jenis colt atau mobil kecil. “ Setahu saya jembatan bendungan  yang juga  digunakan perusahaan itu sudah mengantongi  izin. Yang dikeluarkan dari Kementerian Pekerjaan Umum Pusat. Kendati demikian kendaraan yang melintas itu tetap tidak boleh diatas 1,5 ton,” bebernya. Kades mengharapkan Pemda sesegera mungkin memperbaiki jembatan belly yang putus tersebut. Sehingga dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana biasanya. “ Kalau informasinya jembatan itu selesai diperbaiki selama dua bulan. Masa pelaksanaan akan dimulai Januari 2014 mendatang,” demikian Kades. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: