Jalan Nasional Ditukar Guling

Jalan Nasional Ditukar Guling

KEPAHIANG, BE - Jalan nasional di Kepahiang akan dilakukan proses tukar guling dengan jalan yang dibangun Pemkab Kepahiang. Meliputi jalan dari Tebat Monok ke Kantor Pemkab Kepahiang 7,5 km dengan jalan ringroad yang pembangunanya dikerjakan pada tahun anggaran 2012 lalu sepanjang 5,5 km dari depan kantor bupati menuju Jalan Gunung Desa Tebat Monok. \"Soal tukar guling jalan nasional ini sudah kita bicarakan tadi dalam sosialisasi/konsultasi publik ke-3 penyusunan Amdal ruas jalan simpang Nakau-batas Sumsel yang dilaksanakan balai besar pelaksanaan jalan nasional III Kementrian Pekerjaan Umum (PU),\" ujar Kepala Dinas PU Kepahiang Ir Efredi Dameri ST MT diaula Setda Kepahiang, kemarin. Dikatakannya, jika usulan tukar guling jalan Nasional ini disetujui, maka bekas jalan nasional Tebat Monok menuju Pemkab Kepahiang nantinya akan dijadikan jalan kota. \"Nanti jika tukar guling jalan ini disetujui, maka jalan bekas jalan nasional ini akan kita jadikan jalan kota,\" jelasnya. Sementara itu, perwakilan balai besar pelaksana jalan nasional III M Syafri ST MT yang juga Kasi Pelaksanaan Teknis dan Lingkungan Kementrian PU menyampaikan usulan tukar guling yang ditawarkan Pemkab Kepahiang ini sudah diterima oleh pihaknya. Hanya saja mengenai usulan ini apakah disetujui atau tidak masih harus melalui proses yang panjang di Kementrian PU. \"Usulan tukar guling ini sudah kita terima, namun kita masih harus mengusulkan kembali ke Kekementrian dan tentunya melalui proses dan prosedur yang panjang,\" katanya. Menurutnya, dalam usulan tukar guling jalan nasional ini ada selisih sebanyak kurang lebih 2 km jalan dari sebelumnya 7,5 km menjadi 5,5 km. Mengenai hal ini juga masih akan dilakukan proses pembahasan ulang antara pihaknya. \"Memang ada selisih sekitar 2 km jalan apabila dilakukan tukar guling. Mengenai ini juga masih akan kita bahas dahulu tentunya,\" jelasnya. Terpisah, Asisten III Setda Kepahiang Khaidir SSos MM yang membuka langsung pelaksanaan sosialisasiroses ini menyampaikan pihaknya selaku Pemkab Kepahiang mengharapkan Kementrian PU bisa langsung melakukan pembangunan jalan Simpang Nakau menuju Batas Sumsel ini. Tentunya sebelum dilakukan pembangunan, sangat perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. \"Kita setuju pembangunan ruas jalan ini, namun tentunya harus ada sosialisasi soal pembangunannya kepada masyarakat,\" jelasnya. Sementara, dalam pelaksanaan sosialisasi/konsultasi publik ke-3 penyusunan Amdal ruas jalan simpang Nakau-batas Sumsel yang dilaksanakan balai besar pelaksana jalan nasional III Kementrian PU ini pemaparanya langsung dilakukan oleh Riana. Materi yang disampaikan seputar peran dari BLH dari segi Amdal, pihak BPN dalam kajian pembebasan lahanya serta seputar sosialisasi kepada masyarakat yang dilalui pembangunan ruas jalan nasional ini. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: