HNSI Tanam 1000 Pohon di Pulau Tikus
BENGKULU, BE - Sabtu kemarin (14/12), sebanyak 1000 pohon ditanam di Pulau Tikus. Pohon tersebut terdiri dari 800 pohon Mangroove (Bakau) dan 200 pohon Cemara. Penanaman 1000 pohon tersebut dilakukan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Bengkulu dan kelompok nelayan sebanyak 100 nelayan. Hal itu dilakukan guna mempertahankan Sumber Daya Alam (SDA) dari abrasi air laut dan aset daerah yang saat ini kian berkurang. Proses penanaman pohon dilakukan dari pukul 10.30 WIB sampai dengan 14.15 WIB. Kekompakan yang ditunjukkan nelayan menjadi motivasi dan semangat Ketua HNSI untuk terus berusaha mempertahankan aset daerah yang dimiliki agar tidak punah. Ketua HNSI, Iswandi mengatakan, proses penanaman ini dilakukan para nelayan HNSI yang didampingi oleh perwakilan perusahaan GTC dan dibantu oleh pecinta alam Unib. \"Penanaman ini dilakukan untuk menyelamatkan aset yang kita miliki, hal ini telah sering kita lakukan sebelumnya dan kami akan terus mengontrol perkembangannya. Seperti penanaman yang kita lakukan hari ini, dalam 3 bulan ke depan saya akan melihat bagaimana perkembangannya. Jika ada pohon yang mati atau tidak berhasil, akan segera diganti. Akan tetapi jika semua yang ditanam hidup, maka kami (HNSI) akan melakukan penanaman tambahan,\" jelasnya. Hal senada juga dituturkan oleh Koordinator Lapangan, Yuswan. Ia mengatakan untuk penanaman di Pulau Tikus, terus diupayakan, supaya aset yang dimiliki terjaga dan terlindungi dari abrasi. \'\'Penanaman seperti ini bukan lah yang pertama kalinya. Sebelumnya kami sudah sering melakukan penanaman serupa di Pulau Tikus ini, sampai sekarang pun pohonnya masih ada,\'\' katanya. (cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: