Sertifikat Nelayan Masih Diusulkan
MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko, tetap memperjuangkan ke pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ini agar ribuan nelayan yang belum mendapatkan program sertifikat murah tetap diupayakan dapat. “ Masih sangat banyak nelayan yang kita perjuangkan untuk. Tahun 2012 lalu sebanyak 100 persil dan 2013 berjumlah 200 persil. Di tahun 2014 mendatang ratusan persil lagi telah diusulkan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten, Sukiman SP. Para nelayan yang akan mendapatkan sertifikat murah itu, kata Sukiman adalah nelayan yang mempunyai lahan untuk kebun, rumah dan lainnya. Maksimal nelayan yang punya lahan seluas 2 hektar. “ Kita prioritaskan nelayan yang mempunyai tanah maksimal 2 hektar,” katanya. Sepanjang program itu masih ada, jajarannya terus mengupayakan. Walaupun nantinya hanya direalisasi secara bertahap. Karena program itu tidak hanya untuk nelayan didaerah ini saja, melainkan se Indonesia. “ Sepanjang program itu tetap ada. Kita terus mengupayakan semaksimal mungkin dan dengan harapan supaya nelayan yang belum mendapatkan program tersebut,” katanya. Tujuan pembuatan sertifikat bagi nelayan, diantaranya untuk mendongkrak peningkatan perekonomian nelayan. Dimana sertifikat yang diterima nelayan itu dapat dianggunkan di bank. Dana yang didapat itu nantinya bisa digunakan untuk usaha. Artinya nelayan tidak hanya mengandalkan hasil lauta, melainkan punya usaha lainnya. “ Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian para neyalan. Kalau hanya mengandalkan dari bantuan pemerintah tidak bisa terpenuhi secara sekaligus. Yang jelas bagi nelayan yang sudah mendapatkan sertifikat murah itu bisa dijadikan sebagai modal usaha, “ pesan Sukiman. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: