Jembatan Tanpa Lantai

Jembatan Tanpa Lantai

BENTENG, BE – Kerusakan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tidak hanya jalan seperti di kawasan Desa Tuo dan Desa Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti, tetapi dua titik jembatan yakni jembatan Air Ikis dan jembatan Air Susup rusak serius. Seperti lantai yang sudah tidak ada lagi dan penyangga jembatan yang nyaris ambruk. Jika tidak segera diperhatikan, maka kemungkinan besar akan terjadinya kelumpuhan transportasi ke dua desa tersebut. Warga setempat, Mardiansyah mengaku, satu jembatan air ikis sudah putus dan badan jembatan sudah masuk ke aliran sungai. Sementara jembatan Air Susup yang dibangun dengan kerangka besi biasa, tidak ada alas papan. “Masyarakat sudah banyak mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak parah itu, sudah dilaporkan ke kecamatan, dinas terkait dan pemda,” ujarnya. Menurut Mardi, selama jembatan itu rusak, warga juga kesulitan dan tidak berani melintasi jembatan selama musim hujan. Karena jembatan mengancam keselamatan warga, jika tidak hati-hati bisa masuk dalam sungai di bawah. “Jembatan itu akses menuju desa dan perkampungan di Rajak Besi, harusnya dibangun atau ditingkatkan lagi mutu jembatan itu,” terang Mardi. Dibenarkan mantan Kades Rajak Besi, Indra Utama, bahwa jalan dan jembatan menuju desa sangat memprihatinkan. Sekitar 5 kilo meter jalan masih alami dan terbuat dari tanah, terkesan seperti jalan setapak yang tak tersentuh. “Kebetulan juga di Rajak Besi sangat jarang orang memantau atau langsung ke desa, upaya melihat kondisi desa dan kerusakan fasilitasnya,” katanya. Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Bengkulu Tengah, Zulman ST akui ada jembatan putus dan jembatan yang tidak memiliki alas di Desa Rajak Besi. Pihaknya sudah memasukkan kedua jembatan dalam daftar yang akan dilakukan rehabilitasi dan rekontruksi pada tahun anggaran 2014 mendatang. “Kita sudah ke lokasi dan direncanakan akan dibangun,” terangnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: